Suarapena.com, BEKASI – Warga RW01 Kelurahan Jatirangga lakukan penggalangan swadaya secara gotong royong membantu dua warga tak mampu untuk bedah Rumah Tidak Layak Huni (rutilahu) secara bertahap selama dua bulan. Dan dilakukan secara simbolis penyerahan kunci pembangunan perbaikan rutilahu telah selesai kepada kedua penerima manfaat tersebut, wilayah Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (24/8/2023).
Program gotong royong bedah rumah dari swadaya masyarakat di RW01 Jatirangga ini merupakan satu-satunya di kelurahan setempat dengan nilai bantuan yang tinggi.
Sebelumnya, kedua rutilahu warga tersebut sudah dianggarkan oleh pemerintah setempat namun masuk Daftar Tunggu (waiting list). Karna kondisi rutilahu tersebut masuk kategori urgent, akhirnya warga dan tokoh sesepuh setempat berinisiatif melakukan gotong royong melalui swadaya masyarakat untuk melakukan penggalangan dana.
Turut hadir Lurah Jatirangga, perwakilan Kapolsek, perwakilan Koramil, para Tokoh Masyarakat bersama warga setempat. Dan juga hadir para pihak donatur yang turut andil dalam membantu untuk perbaikan maupun pembangunan rutilahu tersebut baik dalam bentuk bantuan Dana maupun material bangunan.
Tak tanggung-tanggung, kedua rutilahu milik dua warga tak mampu tersebut terbangun dengan nominal kurang lebih total 150 juta rupiah melalui penggalangan dana secara swadaya. Dan sisa dari dana dari penggalangan swadaya masyarakat ini akan panitia alokasikan ke warga tak mampu lainnya.
“Wabil khusus kepada para donatur kita maupun masyarakat setempat kita sangat Terima kasih dukungan dan support dari pak lurah maupun para sesepuh di jatirangga, sehingga program gotong royong ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar untuk membantu warga kurang mampu terkait rutilahunya,” ujar Mayor Purn TNI H. Malik Al-Fattah selaku ketua panitia gotong royong RW01 dalam sambutannya.
Selain bantuan swadaya dari masyarakat setempat untuk membantu membangun rutilahu milik warga tak mampu di RW01 ini, sponsor juga di support langsung oleh Koperasi KLM, Kelurahan Jatirangga, CBD, TB. Tata Jaya dan TB. Bangun Jaya.
“Terlaksananya pembangunan ini sebelumnya setelah ada pengaduan dari masyarakat bahwa ada rumah warga yang sudah sangat urgent membutuhkan perbaikan karna sudah tidak layak huni. Sebab saat itu musim penghujan, sehingga bersama ketua RW01 pak Saja berinisiatif membentuk panitia gotong royong penggalangan dana swadaya dan membuat proposalnya,” ungkapnya.
Menurutnya, ini merupakan proyek yang dirinya banggakan sebab karna ini bentuk representasi keguyuban warga khususnya di RW01 ini yang peduli terhadap permasalahan yang ada dilingkungan. “Selesainya proyek ini kita buat tasyakuran, dan harapan utamanya adalah untuk bisa menjadi percontohan terhadap lingkungan RW lainnya terkait swadaya masyarakat gotong royong dalam menghadapi persoalan yang ada dilingkungan,” imbuhnya.
Selanjutnya, Lurah Jatirangga, Ahmad Apandi, dalam sambutannya juga mengatakan dirinya sangat terharu bahwa selama dirinya menjabat sebagai lurah baru di RW01 bergerak secara nyata dan tuntas masyarakatnya saling gotong royong membantu sesamanya. “Artinya gotong royong itu masih ada, dengan kegiatan seperti ini kita ingin memotivasi dan memberikan inspirasi kepada yang lainnya,” ulasnya.
“Ketika ada bencana di daerah lain kita ramai-ramai menggalang bantuan, tanpa di sadari ternyata kita lupa tetangga kita bahkan saudara kita dilingkungan ternyata juga termasuk yang perlu di bantu. Ini sebenarnya tamparan juga buat kelurahan, sebenarnya sudah masuk penganggaran dari pemerintah tapi waiting list, karna warga ingin gerak cepat langsung kita ijinkan,” katanya.
Diketahui, dua warga penerima manfaat bantuan perbaikan atau bedah rumah rutilahu di RW01 itu bernama ibu Sainah (65) dan nenek Mi’ah (85). Kedua rumah milik warga tersebut secara bertahap dilakukan pengerjaan pembangunannya yang di selesaikan selama dua bulan tanpa sepeser pun kedua warga tak mampu tersebut mengeluarkan biaya. (*)