Scroll untuk baca artikel
EkbisHeadline

Gelar Pesta Wirausaha 2018, Komunitas Tangan Di Atas Ajak Wirausahawan Naik Kelas

×

Gelar Pesta Wirausaha 2018, Komunitas Tangan Di Atas Ajak Wirausahawan Naik Kelas

Sebarkan artikel ini
Dari Kiri Ke Kanan: Muhammad Arifin, Noval Aspani, Yusuf Erlangga

SUARAPENA.COM – Komunitas Tangan Di Atas (TDA) mengajak wirausahawan naik kelas melalui kegiatan Pesta Wirausaha 2018. Artinya, apapun bidang usaha yang digeluti harus semakin maju dari sebelumnya.

“Kita mengajak untuk hadir di acara kita nanti tanggal 5 dan 6 Mei. Pesta Wirausaha 2018 dengan tema ‘Saatnya Naik Kelas’,” kata Ketua Panitia Pesta Wirausaha 2018 Noval Aspani, di Revo Town, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (28/4/2018).

Noval mengungkapkan, Pesta Wirausaha 2018 diisi dengan 3 kegiatan. Pertama adalah lomba mewarnai untuk anak-anak dengan tujuan mengenalkan entrepreneurship sejak dini.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Selain lomba mewarnai,  kegiatan selanjutnya adalah bazaar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan seminar wirausaha.

“Kuota seminar hanya 500 orang dan saat ini yang sudah mendaftar sekitar 400 orang,” ungkap Noval.

Seminar dengan tema “Saatnya Naik Kelas” diisi oleh para pengusaha sukses. Pengusaha sekaligus Wakil Gubernur Jawa Barat Sandiaga Uno diagendakan hadir dalam seminar tersebut.

Sederet nama pengusaha lain juga dijadwalkan hadir seperti Rex Marindo, WanMuhammad, Witjaksono, serta artis yang juga pengusaha Teuku Wisnu, Arie Untung.

Yusuf Erlangga mewakili TDA Pusat mengungkapkan, pihaknya mendampingi para pelaku wirausaha untuk “naik kelas”. Untuk dapat menaikkan kelas para pengusaha yang bergabung bersama TDA, ada beberapa pelatihan yang diberikan.

“Kita bantu urusan legalitas, modal, hingga operasional. Jadi tidak saja mengajarkan bagaimana agar produk mereka laku di pasaran,” jelas Yusuf.

Dia mengungkapkan, secara ideal jumlah pengusaha di sebuah negara bisa mencapai minimal 5 persen.

“Kita baru sekitar 3,1 persen, padahal di Singapur sudah sampai 7 persen,” ucap Yusuf.

Di tempat yang sama Ketua TDA Kota Bekasi Muhammad Arifin mengungkapkan, peluang bisnis di Kota Bekasi saat ini banyak didominasi oleh usaha kuliner.

Pihaknya memberikan mentoring bisnis secara online maupun offline. Satu orang mentor mengajarkan kepada 10 orang untuk menjadi pengusaha unggul dalam bidangnya.

“Jiwa leadership juga diajarkan, dan karena kita komunitas non provit maka ada juga kegiatan sosial,” jelas Arifin. (sng)