Suarapena.com, JAKARTA – Google mengumumkan perubahan besar terkait metode autentikasi dua faktor (2FA) di platform Gmail. Mulai mendatang, autentikasi via SMS yang selama ini digunakan akan digantikan dengan sistem verifikasi menggunakan kode QR.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan keamanan pengguna serta mengurangi risiko penyalahgunaan SMS yang semakin marak.
Menurut laporan Engadget, Ross Richendrfer, juru bicara Gmail, menyebut penghapusan autentikasi via SMS merupakan upaya untuk meminimalisir potensi ancaman dari tindakan penipuan dan peretasan yang melibatkan operator telekomunikasi.
Modus operandi seperti “SIM swapping” dan “traffic pumping” yang digunakan oleh penjahat siber untuk menyalahgunakan SMS kini menjadi perhatian serius.
Dengan metode baru, Google akan menampilkan kode QR di layar yang perlu dipindai pengguna dengan ponsel mereka. Ini memberikan cara verifikasi yang lebih aman daripada SMS yang rentan dicegat dan dimanipulasi oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Google juga menekankan, meskipun autentikasi 2FA lewat SMS pernah menjadi salah satu lapisan perlindungan yang cukup andal, seiring waktu, kerentanannya semakin terlihat. Untuk itulah perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan sistem keamanan mereka dengan mengandalkan metode yang lebih canggih.
Ke depan, Google dan banyak perusahaan lainnya berencana untuk sepenuhnya meninggalkan kata sandi tradisional dan beralih ke passkeys, meskipun proses adopsi masih berjalan lambat.
Sebagai solusi sementara, peralihan ke autentikasi berbasis kode QR menjadi langkah penting untuk menjaga akun pengguna tetap aman dari ancaman siber yang terus berkembang. (sp/at)