SUARAPENA.COM – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bekasi, Adang Sutrisno mengundurkan diri dari jabatannya. Informasi yang beredar, mundurnya Adang diduga karena banyaknya tekanan yang menerpanya dalam menjabat sebagai Kepala PUPR Kabupaten Bekasi.
Salah seorang staff di Dinas PUPR yang namanya minta dirahasiakan membenarkan, bahwa Adang Sutrisno mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Dinas PUPR, dan posisinya di rangkap sementara oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
“Benar Pak Adang mundur dari jabatannya sebagai kepala dinas PUPR,” katanya saat dikonfirmasi.
Dugaan mundurnya adang dari kursi kepala dinas tersebut, karena ada sinyal akan diganti, bahkan terhembus juga kabar bahwa posisinya dalam banyak tekanan baik hukum maupun politik. Ditambah lagi adanya perseteruan yang tidak harmonis dengan sekretaris dinasnya sendiri.
Selain itu, mundurnya Adang di sebut-sebut karena banyaknya masalah yang membelit PUPR mulai dari kasus proyek Jembatan Bagedor, pemindahan tiang, maupun lainnya. Bahkan kepala dinas sendiri sering di panggil pihak kepolisian baik Polres Metro Bekasi, maupun Polda Metro Jaya.
Sementara Kepala Badan Pendidikan Pelatihan Kepegawaian Daerah (BPPKD) Kabupaten Bekasi, Edi Supriadi mengaku tidak tahu menahu soal mundurnya Adang dari jabatan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi.
“Saya tidak tahu soal itu, coba konfirmasi ke Pak Sekda langsung soal pengunduran diri kepala dinas PUPR,” singkatnya. (ars)