Suarapena.com, BANDUNG – Siapa sangka, daun anggur bisa diolah menjadi berbagai olahan makanan yang menggugah selera? Di tangan Erwin Setiawan, daun anggur bertransformasi menjadi keripik, kerupuk, sistik, pangsit, dimsum, dan dendeng yang lezat.
Berlokasi di Kelurahan Mengger, Kecamatan Bandung Kidul, UMKM Kriuk! (Keripik Daun Anggur) miliknya telah menarik perhatian hingga ke mancanegara.
Usaha pengolahan daun anggur ini dimulai sejak 2019, ketika Erwin memanfaatkan daun anggur hasil pruning untuk menciptakan keripik yang unik.
“Iya, ternyata antusiasme dari rekan-rekan saya cukup besar. Lalu saya mengembangkan produk ini hingga sekarang,” aku Erwin, Senin (12/8/2024).
Kriuk! menawarkan keripik dan kerupuk daun anggur dengan berbagai rasa, seperti orisinal, pedas, balado, dan keju manis. Setiap harinya, Erwin dapat memproduksi hampir 2.000 pcs produk ini.
Bahan baku daun anggur diperoleh dari daerah Jawa Barat dan warga Kecamatan Bandung Kidul yang aktif dalam budidaya anggur.
Selain keripik, Erwin juga mengembangkan berbagai olahan lain dari daun anggur, termasuk kerupuk, sistik, pangsit, dimsum, dan dendeng.
Produk-produk ini dijual dengan harga yang terjangkau: kerupuk daun anggur seharga Rp15.000 per 100 gram, keripik Rp13.500 per 70 gram, dan sistik Rp11.000 per 80 gram.
Tidak hanya di pasar dalam negeri, Kriuk! juga telah mengekspor olahan daun anggur ke berbagai negara, termasuk Jepang, China, dan Jerman.
Dengan cita rasa yang khas dan kualitas yang terjaga, Kriuk! membuktikan bahwa daun anggur memiliki potensi besar sebagai bahan makanan yang lezat dan bergizi. (sp/rob)