SUARAPENA.com – Insiden jatuhnya lift di Blok M Square dari lantai tujuh jatuh pada 12.30 WIB menyebabkan 25 orang mengalami luka-luka.
Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Teguh Wibowo mengatakan, penyebab jatuhnya lift diduga akibat kabel penopang terputus saat berada di lantai tiga.
“Dari lantai tiga sampai ground Blok M Square,” kata Teguh, Jumat, (17/3/2017).
Para korban langsung dievakuasi oleh petugas keamanan dibantu polisi dan pengunjung mal. Tidak ketinggalan, beberapa petugas Puskesmas Kebayoran Baru turut mengevakuasi para korban
Menurut penuturan pegawai puskesmas Kebayoran Baru, Herman, dia sempat menolong beberapa korban luka. Dia menduga sebagian korban mengalami patah tulang kaki.
“Saya membawa korban yang mengalami patah tulang kaki sebelah kiri dan leher dan anak sekolah yang mengalami syok,” kata Herman.
Sementara salah satu korban yang merupakan pelajar SMA Dharma Karya Melawai, Widyaningrum, menceritakan saat-saat menegangkan ketika lift jatuh.
“Saya naik dari lantai 5, kemudian lift naik ke lantai 7. Dari lantai tujuh lift sudah penuh, namun tidak ada yang mau turun. Kemudian pada saat turun, lift berasa berbeda di lantai 5 kemudian sempat berhenti di lantai 1 dan kemudian lift jatuh ke ground,” kata Widya.
Saat ini 25 korban atas insiden menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Pusat Pertamina. (sng/dream)
Berikut daftar nama para korban.
1. Sutoto, 40 tahun,
2. Salmudin, 33 tahun,
3. Bumi Suhartan, 31 tahun,
4. Diana, 18 tahun,
5. Hani Nurhasanah, 18 tahun,
6. Lesi, 25 tahun,
7. Shadiq Al beri, 41 tahun,
8. Ridwan, 48 tahun,
9. David Evan, 26 tahun,
10. Ari Budi Nugraha, 19 tahun,
11. Ade Gunawan, 16 tahun,
12. Wisnu Panduwinata, 30 tahun,
13. Yasa, 41 tahun,
14. Nina Azmia, 18 tahun,
15. Nadira Indriani, 18 tahun,
16. Afdal, 50 tahun,
17. Widyaningrum, 19 tahun,
18. Endang Supriatna, 28 tahun,
19. Sunardi, 21 tahun,
20. Subiri, 57 tahun,
21. Mahmud, 20 tahun,
22. Irfan Irmansyah, 21 tahun,
23. Bagus Pribadi, 19 tahun,
24. Indra Nur Rahman, 24 tahun,
25. Suna Wijaya, 52 tahun.
