Suarapena.com, BEKASI – Sebanyak 1.200 orang umat Kristiani dari berbagai gereja di Kota Bekasi akan merayakan Natal dan Tahun Baru bersama-sama pada 27 Januari 2024 di Ballroom Global Persada Mandiri (GPM) School Jl. Mekarsari Nomor 5 Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Acara ini merupakan kali pertama digelar di Kota Bekasi, menurut Pendeta Saud A. Sigalingging, Ketua Panitia acara sekaligus Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Setempat (PGIS) Kota Bekasi. Ia mengatakan bahwa acara ini adalah bentuk kerinduan umat Kristiani untuk bersatu dan menjaga Bekasi sebagai Kota Toleransi di Indonesia.
“Kami ingin menunjukkan bahwa umat Kristiani di Kota Bekasi hidup rukun dan harmonis dengan umat beragama lainnya,” kata Pendeta Saud kepada Media.
Acara ini diselenggarakan oleh lima lembaga gereja aras Kota Bekasi, yaitu PGIS, Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI), Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII), Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) dan Gereja Katolik Dekenat Bekasi, bekerja sama dengan ASN Pemerintah Kota Bekasi.
Pendeta Saud mengungkapkan bahwa acara ini juga akan dihadiri oleh Pj. Walikota Bekasi, R. Gani Muhammad, Dandim 0507/Bekasi Rico Ricardo Sirait, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani, dan Pengurus Pelangi Kasih Pemkot Bekasi, sebagai bentuk dukungan dan apresiasi dari pemerintah daerah.
“Bapak Gani Muhammad, yang merupakan Pejabat Walikota Bekasi, akan bergabung dengan ribuan umat Kristiani di Kota Bekasi dalam acara ini,” ucap Pendeta Saud.
Selain itu, umat Kristiani Kota Bekasi juga akan mendoakan agar Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan aman dan jujur.
Namun, panitia mengimbau agar umat yang datang ke acara ini tidak menggunakan atau membagikan atribut atau alat peraga yang berkaitan dengan Politik, sesuai dengan arahan dari Badan Pengawas Pemilu Kota Bekasi.
“Acara ini bukan tempat untuk berkampanye bagi caleg, parpol, atau paslon capres-cawapres manapun,” tegas Abrianto Lumban Gaol, salah satu anggota panitia.
Ia menambahkan bahwa Bawaslu Kota Bekasi akan mengawal acara ini agar tetap murni sebagai kegiatan ibadah.
Sementara itu, PJ Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad mengucapkan terimakasih dan sangat berbangga hati dapat berada di tengah-tengah seluruh Jamaat yang hadir pada hari ini di Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Kita harus terus membangun Kota Bekasi sebagai Kota toleransi, tempat dimana setiap warga dapat hidup berdampingan dengan damai, menghormati keyakinan dan kepercayaan satu sama lain. Mari kita tingkatkan kerjasama dan dialog antarumat beragama dan memperkuat ikatan kita sebagai satu komunitas yang beragam,” ujar Gani.
Ia juga menyinggung tantangan yang signifikan, yaitu Pemilu 2024. Dalam hal ini dia menekankan pentingnya peran serta umat kristiani dalam menjaga proses pemilu yang damai dan berintegritas.
“Dalam suasana yang serba panas dan tegang kita harus tetap mengedepankan nilai-nilai demokrasi, saling menghormati, dan menghargai perbedaan pendapat,” ucapnya. (sng)