SUARAPENA.COM – Ngarak nganten sunat jadi tema perhelatan Lebaran Betawi keempat oleh Komunitas Orang Bekasi (Koasi). Kegiatan ini berlangsung di Pondokmelati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (31/8/2019).
Sutradara Lebaran Betawi Pondokmelati Maja Yusirwan mengatakan bahwa tradisi sunat diartikan sebagai proses pembeda. Dimana seorang laki-laki yang sudah sunat berarti sudah memasuki masa aqil baligh.
“Maka dia dituntut seharusnya sudah membedakan antara anak-anakk dan dunia dewasa. Harus menjaga diri dari perbuatan yang melanggar agama dan adat,” kata Maja.
Dalam perhelatan Lebaran Betawi ini, berbagai macam kebudayaan dan kesenian betawi ditampilkan. Mulai dari kerajinan tangan, kuliner, hingga pencak silat dari 50 padepokan pencak silat ditamiplkan di agenda tahunan ini.