Suarapena.com, CIKARANG – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang menegaskan komitmennya dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama peringatan Wafat Isa Almasih hingga Hari Raya Paskah. Layanan kelistrikan yang stabil menjadi bagian penting dalam mendukung masyarakat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman.
Manager PLN UP3 Cikarang, Wiedhyarno Arief Wicaksono, menyampaikan bahwa petugas PLN disiagakan di sejumlah gereja, termasuk melakukan pengecekan instalasi kelistrikan dan siaga selama berlangsungnya ibadah.
“Kami telah menyiapkan sistem kelistrikan sebaik mungkin sejak masa persiapan hingga puncak ibadah, ini adalah bentuk komitmen PLN untuk memastikan umat dapat menjalankan ibadah tanpa gangguan,” ujar Wiedhyarno.
Dalam upaya memastikan kesiapan kelistrikan di gereja-gereja yang menjadi lokasi ibadah, PLN Cikarang melakukan kunjungan ke Gereja Katolik Paroki Ibu Teresa, Lippo Cikarang untuk berkoordinasi dan melakukan pemeriksaan instalasi listrik.
“Kami ingin memastikan segala sesuatunya dalam kondisi prima, petugas standby juga kami tempatkan di 15 titik gereja agar dapat merespons cepat apabila dibutuhkan,” tambah Wiedhyarno.
Apresiasi atas perhatian PLN datang dari pihak gereja. Hendri, perwakilan Dewan Gereja Paroki Ibu Teresa, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran langsung tim PLN ke lokasi ibadah.
“Bagi kami, kunjungan ini merupakan bentuk perhatian dari PLN, sehingga kami merasa aman dan nyaman, terlebih Ibadah Misa yang mulai dari malam ini hingga Hari Paskah nanti berjalan lancar, kami merasa lega dan sangat bersyukur kedatangan PLN, karena memang listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting, semoga PLN kedepannya dapat melayani dengan semakin semangat,” ungkap Hendri.
Untuk mendukung operasional pengamanan kelistrikan, PLN Cikarang mengerahkan 286 personel yang terdiri dari 94 pegawai PLN, 172 petugas pelayanan teknik, 12 operator Command Center, serta 8 operator radio. Sebanyak 7 unit genset, 12 Unit Gardu Bergerak (UGB), 1 unit Automatic Change Over Switch (ACOS), dan 19 kendaraan operasional juga disiagakan di berbagai titik.
“Dengan kesiapan penuh ini, kami ingin memastikan masyarakat dapat beribadah dengan tenang dan khidmat,” tambah Wiedhyarno.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Tonny Bellamy, menegaskan bahwa PLN Jabar siap hadir dalam setiap momen penting masyarakat, termasuk hari besar keagamaan.
“Kenyamanan dan keamanan pelanggan adalah prioritas utama, kami ingin seluruh umat dapat merayakan Jumat Agung dan Paskah dengan damai, tanpa gangguan kelistrikan,” ujar Tonny.
Dengan dukungan menyeluruh dan persiapan yang matang, PLN berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Jawa Barat. Keandalan listrik diharapkan mampu menjadi bagian dari kelancaran ibadah yang penuh makna dan kedamaian. (sng)
