Scroll untuk baca artikel
HeadlineLifestyle

Seni Rupa Indonesia: Potensi, Prestasi, dan Pameran yang Mengguncang Dunia

×

Seni Rupa Indonesia: Potensi, Prestasi, dan Pameran yang Mengguncang Dunia

Sebarkan artikel ini

Suarapena.com, JAKARTA – Seni rupa Indonesia tidak hanya memiliki potensi besar dalam bidang ekonomi kreatif, tetapi juga telah mencetak berbagai prestasi yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Berbagai pameran seni rupa yang diadakan di tanah air maupun di luar negeri menjadi bukti nyata dari kreativitas dan kualitas seniman-seniman Indonesia.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Artikel ini akan mengulas beberapa pameran seni rupa yang paling hits di Indonesia dan bagaimana dampaknya terhadap perkembangan seni rupa di Indonesia.

Seni Rupa dan Ekonomi Kreatif di Indonesia

Sebelum membahas berbagai pameran seni rupa yang hits di Indonesia, tidak ada salahnya melihat bagaimana peran seni rupa dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.

Menurut data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), subsektor seni rupa termasuk dalam 16 subsektor ekonomi kreatif yang berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Mengutip dari OPUS 2020, sebuah laporan yang diterbitkan oleh Bekraf dan British Council, pada 2017 subsektor seni rupa turut menyumbang PDB nasional sebesar Rp2,238 Triliun.

Angka tersebut didapat berkat 26.415 orang seniman yang pekerjaannya terkait dengan sektor seni rupa. Peningkatan hingga keterlibatan Indonesia dalam ajang seni rupa baik di dalam maupun luar negeri, memberi kontribusi dari sisi peningkatan pendapatan perekonomian dalam sektor ekonomi kreatif, hingga penyerapan tenaga kerja.

Selain itu, seni rupa juga memiliki peran penting dalam mempromosikan budaya dan identitas Indonesia di mata dunia.

Seni rupa merupakan salah satu media yang dapat mengekspresikan nilai-nilai, gagasan, dan emosi yang bersifat universal. Dengan demikian, seni rupa dapat menjadi jembatan komunikasi dan kerjasama antara Indonesia dan negara-negara lain.

Berita Terkait:  Tips Liburan Seru dengan Kereta Api di Musim Hujan

Pameran Seni Rupa di Indonesia

Berbagai pencapaian-pencapaian yang diberikan subsektor seni rupa tersebut tentunya tidak bisa dilepaskan dari keterlibatan Indonesia dalam berbagai pameran seni rupa.

Ya, pameran seni rupa ini pun tidak hanya di tingkat nasional saja, melainkan internasional. Berikut daftar pameran seni rupa yang paling hits di Indonesia hingga menyita perhatian mancanegara.

Art Jog

Berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta, Art Jog menjadi salah satu wadah seniman dalam dan luar negeri dalam memamerkan karya-karyanya. Pameran seni rupa yang diadakan pertama kali pada 2008 ini menjadi salah satu ruang yang mempertemukan gagasan menarik dalam kesenian dan kreativitas.

Tidak hanya menampilkan karya dari puluhan seniman dalam dan luar negeri, Art Jog juga berhasil menarik minat para pengunjung, baik itu wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara.

Selain sebagai pameran seni rupa, Art Jog turut menghadirkan seniman, kurator, workshop, hingga pertunjukan musik serta tarian kontemporer dan penjualan souvenir seni.

Art Jog juga menjadi salah satu pameran seni rupa yang mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan pusat. Hal ini menunjukkan bahwa pameran seni rupa ini memiliki nilai strategis dalam mengembangkan seni rupa dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Tema-tema yang diangkat dalam Art Jog pun selalu relevan dengan isu-isu sosial, politik, dan budaya yang terjadi di Indonesia dan dunia.

Salah satu contoh karya seni rupa yang menarik perhatian dalam Art Jog adalah instalasi berjudul “Equilibrium” karya seniman Agus Suwage pada tahun 2017.

Karya ini terdiri dari 1000 buah ember plastik yang disusun membentuk piramida. Di dalam ember-ember tersebut terdapat air yang mengalir dari atas ke bawah. Karya ini bermaksud mengkritik fenomena konsumsi plastik yang berlebihan dan dampaknya terhadap lingkungan.

Berita Terkait:  Konsumsi Air Soda Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Art Jakarta

Sama halnya dengan Yogyakarta, Jakarta juga memiliki pameran seni yang tergolong hits di Indonesia, yaitu Art Jakarta. Sejak pertama kali diadakan pada 2009, Art Jakarta menjadi pameran seni tahunan yang turut diminati banyak pengunjung.

Art Jakarta selalu berusaha menghadirkan berbagai karya seni Indonesia dan internasional dari berbagai galeri seni.

Mulai dari lukisan, instalasi, patung, hingga berbagai macam karya seni menarik lainnya. Tidak mengherankan jika Art Jakarta dikenal memiliki pengaruh cukup besar dalam dunia seni kontemporer kelas internasional.

Art Jakarta juga menjadi ajang yang menghubungkan para seniman, kolektor, galeris, kurator, dan pecinta seni dari berbagai negara.

Salah satu contoh karya seni rupa yang mencuri perhatian dalam Art Jakarta adalah instalasi berjudul “The Journey” karya seniman Eko Nugroho pada tahun 2019.

Karya ini terdiri dari 1000 buah boneka yang dibuat dari kain bekas. Boneka-boneka tersebut menggambarkan berbagai karakter yang berbeda-beda, namun saling berinteraksi dalam satu ruang. Karya ini bermaksud menggugah kesadaran akan keragaman dan toleransi dalam masyarakat.

Jakarta Biennale

Kegiatan pameran seni rupa yang hits di Indonesia selanjutnya adalah Jakarta Biennale. Jakarta Biennale adalah pameran seni rupa kontemporer yang juga diadakan di ibu kota Indonesia, Jakarta. Pameran seni ini selalu menampilkan berbagai karya seni rupa dari puluhan seniman Indonesia dan internasional.

Awalnya pameran seni ini sudah diselenggarakan sejak 1968, dengan nama Pameran Besar Seni Lukis Indonesia. Kemudian mengalami perubahan nama pada 1975 menjadi Jakarta Biennale (lukisan) dan Biennale Seni Rupa pada 1993. Lalu, berhenti sejenak 1998.

Berita Terkait:  Makanan Ini Dapat Meningkatkan Daya Ingat Otak, Cegah Penurunan Kognitif Sejak Dini

Memasuki 2006, pameran seni rupa ini kembali muncul dengan nama Jakarta Biennale hingga sekarang.

Jakarta Biennale memiliki misi untuk menjadi platform bagi seniman-seniman Indonesia dan internasional untuk bereksperimen dan berekspresi dengan bebas.

Jakarta Biennale juga berupaya untuk menghadirkan seni rupa yang responsif terhadap isu-isu sosial, politik, dan budaya yang terjadi di Indonesia dan dunia.

Jakarta Biennale juga melibatkan partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan seni rupa, seperti diskusi, workshop, dan tur.

Salah satu contoh karya seni rupa yang mengundang kontroversi dalam Jakarta Biennale adalah instalasi berjudul “1001st Island – The Most Sustainable Island in Archipelago” karya seniman Tita Salina pada tahun 2015.

Karya ini terdiri dari sebuah pulau buatan yang terbuat dari sampah plastik yang mengapung di Teluk Jakarta. Karya ini bermaksud mengkritik masalah pencemaran laut dan perubahan iklim yang mengancam keberadaan pulau-pulau di Indonesia.

Indonesian Contemporary Art & Sesign

Satu lagi pameran seni Indonesia yang tidak boleh dilewatkan, yaitu Indonesian Contemporary Art & Design. Cukup unik, pameran seni yang satu ini menjadi pameran yang memprakarsai kolaborasi antara desain, seni, teknologi; hingga melibatkan berbagai desainer, fotografer, pelukis, dan masih banyak lagi.

Diselenggarakan sejak 2009, Indonesian Contemporary Art & Design menjadi salah satu pemeran besar yang memamerkan desain dan seni kontemporer di Indonesia.

Bahkan, Indonesian Contemporary Art & Sesign diadakan setiap tahunnya mengajak kita menggali berbagai kearifan local Indonesia secara kontemporer. (sp/prk)

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suarapena.com | Suara Pena Mata Hati Bangsa

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca