Suarapena.com, BALI – Dalam upaya memelihara keharmonisan antara industri pariwisata dan kekayaan budaya lokal, Tim Komisi III DPR RI telah melakukan Kunjungan Kerja Reses ke Denpasar, Bali.
Kunjungan ini menyoroti isu penting: perilaku menyimpang sejumlah turis yang meresahkan masyarakat Bali.
Anggota Komisi III, I Wayan Sudirta, menekankan pentingnya penanganan yang bijak dan sensitif terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh turis.
“Bali bukan hanya surga bagi wisatawan tetapi juga rumah bagi tradisi yang kaya,” ujar I Wayan baru-baru ini, Senin (6/5/2024).
“Kita harus menemukan keseimbangan antara menghormati tamu kita dan menjaga nilai-nilai adat yang kita junjung tinggi,” lanjutnya.
Kapolda Bali, Ida Bagus Kade Putra Narendra, mengungkapkan kesepakatan dengan pendekatan yang diusulkan oleh I Wayan.
“Kami akan bekerja sama, lintas sektoral jika perlu, untuk menemukan solusi yang menghormati adat dan budaya Bali, serta kepentingan ekonomi masyarakat,” kata Ida Bagus.
Kunjungan ini diharapkan menjadi titik tolak untuk penanganan yang lebih efektif terhadap turis yang tidak menghormati adat istiadat lokal. Dengan pendekatan yang bijaksana dan kolaborasi antar lembaga, diharapkan Bali akan terus menjadi destinasi yang aman dan nyaman, sekaligus menjaga kelestarian budaya dan ekonomi lokal. (r5/blf/rdn)