SUARAPENA.COM – Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu berpesan agar pemuda bijak menyikapi perbedaan. Demikian diungkapkannya dalam sambutan kegiatan sosialisasi pembauran kebangsaan di Graha Hartika, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/11/2017).
Menurutnya, Kota Bekasi adalah miniatur Indonesia dengan penduduknya yang heterogen, dan terdiri dari berbagai macam suku bangsa.
“Dengan perbedaan ini kita harus sikapi dan cermati dengan bijak agar tidak menimbulkan konflik di tengah masyarakat,” katanya.
Syaikhu berharap, masyarakat Kota Bekasi terutama pemuda harus menyadari betul perbedaan yang ada. Selanjutnya, pemuda bisa lebih bersikap dewasa dalam menyikapi segala perbedaan tersebut.
“Hampir semua suku yang ada di Indonesia juga ada di Kota Bekasi, karena itulah makanya disebut Kota Bekasi sebagai miniaturnya Indonesia,” ujarya.
Pemuda sebagai motor pembangunan di masa yang akan datang, lanjutnya, harus bisa menjaga sikap saling menghormati. Apabila ditemukan adanya konflik yang terjadi karena perbedaan, maka harus segera diselesaikan dengan dialog.
“Ini penting untuk meminimalisir konflik masyarakat, agar pembangunan Kota Bekasi bisa berjalan dengan baik,” tutupnya. (sng)