Suarapena.com, TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang baru saja mengumumkan pencapaian luar biasa dalam realisasi investasi.
Berdasarkan perbandingan Quarter on Quarter, realisasi investasi pada Triwulan I tahun 2024 meningkat sebesar 78,79 persen dibandingkan Triwulan IV tahun 2023.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja, menyatakan bahwa peningkatan ini tidak lepas dari kontribusi sektor usaha yang selama ini menjadi tulang punggung investasi di Kota Tangerang.
Kontribusi tersebut berhasil menyumbang realisasi investasi sementara sebesar Rp4,72 triliun.
“Peningkatan capaian realisasi investasi pada periode ini sangat luar biasa. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari pengaruh kolaborasi antar stakeholder, mulai dari pemerintah, investor, hingga pelaku usaha dalam membangun iklim perekonomian yang produktif,” ujar Sugihharto pada Kamis (18/7/2024).
Berikut adalah lima sektor penyumbang investasi terbesar di Kota Tangerang pada Triwulan I tahun 2024:
- Sektor industri mesin (elektronik, listrik, dan instrumen kedokteran) dengan persentase sebesar 42 persen (Rp1,97 triliun).
- Sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi dengan persentase sebesar 23 persen (Rp1,16 triliun).
- Sektor perdagangan dan reparasi dengan persentase sebesar 7 persen (Rp326,59 miliar).
- Sektor properti, perumahan, dan perkantoran dengan persentase sebesar 6 persen (Rp287,22 miliar).
- Sektor industri makanan dengan persentase sebesar 5 persen (Rp210,8 miliar).
“Selain beberapa sektor usaha tadi, terdapat juga sektor-sektor lainnya yang turut berkontribusi meningkatkan capaian realisasi investasi di Kota Tangerang, seperti industri jasa, industri kimia dan farmasi, serta industri hotel dan restoran yang masing-masing menyumbangkan di bawah persentase 5 persen,” tambahnya.
Pemkot Tangerang juga mendorong para investor dan pelaku usaha untuk menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Triwulan II tahun 2024 yang akan berakhir pada 20 Juli 2024. Panduan pelaporannya dapat diakses melalui link ini. (sp/pr)