Scroll untuk baca artikel
NewsSuara Jateng

Telaga Merdada Dieng Dibersihkan dari Eceng Gondok, Pulihkan Fungsi Ekologis-Pariwisata

×

Telaga Merdada Dieng Dibersihkan dari Eceng Gondok, Pulihkan Fungsi Ekologis-Pariwisata

Sebarkan artikel ini
Semua pihak gotong royong membersihkan eceng gondok yang menutupi Telaga Merdada di dataran tinggi Dieng.

Suarapena.com, BANJARNEGARA – Telaga Merdada, destinasi wisata ikonik di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, kini tengah menjalani pembersihan besar-besaran dari tanaman eceng gondok yang menutupi permukaannya.

Proses pembersihan ini sudah dimulai sejak 11 hingga 30 Januari 2025, dengan tujuan untuk mengembalikan fungsi ekologis dan meningkatkan potensi pariwisata kawasan tersebut.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Penjabat Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi, menyebut Telaga Merdada memiliki nilai vital, tidak hanya sebagai sumber air utama untuk pertanian sekitar, tetapi juga sebagai penyangga ekosistem dan destinasi wisata unggulan di kawasan Dieng.

Berita Terkait:  Ganjar Pranowo Ingatkan Perangkat dan Kepala Desa Agar Tidak Korupsi

“Namun, dalam beberapa tahun terakhir, eceng gondok telah menutupi hampir seluruh permukaan telaga, menyebabkan pendangkalan yang mengurangi volume air dan memengaruhi kualitas ekosistem di sekitar telaga,” ujar Masrofi, Selasa (14/1/2025).

Meski warga setempat telah berupaya membersihkan eceng gondok secara mandiri, namun hasilnya belum maksimal. Oleh karena itu, pemerintah daerah turun tangan untuk mempercepat proses pembersihan ini.

Berita Terkait:  Ganjar Pranowo Anggarkan Dana Tujuh Miliar untuk Pembangunan Puskesmas di Banjarnegara

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam aksi pembersihan ini. Semangat gotong royong yang ditunjukkan sangat luar biasa,” tambahnya.

Telaga Merdada, yang terletak di Desa Karang Tengah, Kecamatan Batur, memiliki luas sekitar 22 hektare dan kapasitas tampungan air sekitar 518.520 meter kubik. Telaga ini tidak hanya penting sebagai cadangan air pada musim kemarau, tetapi juga sebagai area konservasi dalam mendukung keberlanjutan alam di kawasan Dieng.

Berita Terkait:  Jalan Amblas Banjarnegara - Kebumen Segera Diperbaiki, Gubernur Jateng Ganjar Tinjau Lokasi Langsung

Pembersihan eceng gondok ini melibatkan berbagai pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun aktivis lingkungan. Bank Jateng, PT Geodipa Energi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Indonesia Off Road Federation (IOF) Cabang Banjarnegara, dan berbagai instansi lainnya turut serta dalam upaya pemulihan Telaga Merdada.

Dengan upaya bersama ini, diharapkan Telaga Merdada dapat kembali menjadi sumber daya alam yang berkelanjutan, baik untuk pertanian maupun pariwisata, serta menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kawasan Dieng. (sp/pr)

Eksplorasi konten lain dari Suarapena.com | Suara Pena Mata Hati Bangsa

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca