Suarapena.com, JAKARTA – Dalam persiapan arus mudik Lebaran tahun ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan penjualan tiket yang menggembirakan.
Hingga Senin (25/3) pukul 08.00, sebanyak 1.816.331 tiket atau 53% dari total 3.390.926 tiket yang disediakan telah terjual.
Angka penjualan ini diprediksi akan terus meningkat seiring berlanjutnya periode penjualan.
Meskipun telah terjual lebih dari setengah, masih banyak tiket yang tersedia untuk masyarakat yang ingin melakukan perjalanan selama periode Lebaran.
Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 6 April 2024, dengan penjualan tertinggi mencapai 122.285 tiket pada hari tersebut.
Untuk periode Angkutan Lebaran, beberapa kereta jarak menengah/jauh menjadi favorit para pemudik, antara lain:
- KA Airlangga relasi Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi (PP)
- KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan – Ketapang (PP)
- KA Bengawan relasi Pasarsenen – Purwosari (PP)
- KA Pasundan relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng (PP)
- KA Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar (PP)
- KA Matarmaja relasi Pasarsenen – Malang (PP)
- KA Kertajaya relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (PP)
- KA Joglosemarkerto relasi melingkar Jawa Tengah
- KA Jayakarta relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng (PP)
- KA Logawa relasi Purwokerto – Jember (PP)
Joni, selaku perwakilan PT KAI, mengingatkan, “Jika tiket yang diinginkan telah terjual habis, pelanggan tidak perlu khawatir. Mereka bisa memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train pada aplikasi Access by KAI. Fitur ini dirancang untuk membantu pelanggan menemukan kombinasi perjalanan dengan kereta yang tersedia.”
Dengan ketersediaan tiket yang masih melimpah dan opsi perjalanan fleksibel, PT KAI optimis dapat memberikan pengalaman mudik yang nyaman bagi para pelanggan. (sp/pr)