Scroll untuk baca artikel
Kuliner

Warung Nasi Ibu Imas, Tempat Makan Legendaris dengan Hidangan Khas Sunda

×

Warung Nasi Ibu Imas, Tempat Makan Legendaris dengan Hidangan Khas Sunda

Sebarkan artikel ini
Menu di Warung Ibu Imas

Suarapena.com, BANDUNG – Jika Anda pecinta masakan khas Sunda, maka Warung Nasi Ibu Imas di Kota Bandung adalah tempat yang wajib kamu kunjungi!

Berdiri sejak tahun 1980, warung ini telah memikat hati para pengunjung dengan hidangan autentik seperti karedok leunca dan sambal dadak.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Apa saja yang membuat Warung Nasi Ibu Imas begitu istimewa? Berikut beberapa poin menarik:

Berita Terkait:  Cuanki Pangeran, Kuliner Bandung dengan Cita Rasa Legendaris dan Suasana Cozy

1.Menu Andalan

Ayam bakar dan perkedel jagung adalah menu andalan yang wajib dicoba. Ayam bakar dengan cita rasa khas Sunda dan perkedel jagung yang lezat adalah favorit para pengunjung.

2.Lalapan dan Sambal

Selain hidangan utama, kamu bisa menikmati lalapan segar dan sambal leunca serta sambal dadak sepuasnya. Jangan lupa pesan jukut gorengnya!

Berita Terkait:  Akhir Pekan Tanpa Kendaraan di Jalan Braga, Surga Kuliner Bandung dari Legendaris hingga Kekinian

3.Lokasi Strategis

Warung Nasi Ibu Imas memiliki empat cabang di sepanjang Jalan Balonggede Kota Bandung. Lokasinya yang strategis memudahkan para wisatawan untuk menemukan tempat makan ini.

4.Harga Terjangkau

Meskipun terkenal, harga menu di Warung Nasi Ibu Imas cukup ramah di kantong. Mulai dari Rp3.000 hingga Rp25.000, kamu bisa menikmati hidangan lezat tanpa merogoh kocek terlalu dalam.

Berita Terkait:  Bandung, Surga Kuliner yang Tak Ada Habisnya, Intip Nih Tempat-tempat Asyiknya

5.Jam Buka Fleksibel

Warung ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 20.00 WIB. Ada juga outlet yang buka 24 jam.

Jadi, jika kamu ingin merasakan pedasnya masakan khas Sunda yang autentik, kunjungi Warung Nasi Ibu Imas di Kota Bandung. Dijamin, akan puas! (sp/mis)

Eksplorasi konten lain dari Suarapena.com | Suara Pena Mata Hati Bangsa

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca