Suarapena.com, JAKARTA – Abdi Negara Nurdin, atau yang lebih dikenal sebagai Abdee Slank, telah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Keputusan ini diambil setelah ia menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dalam Pemilu 2024.
Abdee Slank mengumumkan pengunduran dirinya di Jalan Potlot, Duren III, Kalibata, Jakarta, pada Sabtu (20/1/2024).
Ia mengatakan bahwa ia ingin menghormati aturan dan nilai etika yang ada di Telkom, serta tidak ingin menimbulkan konflik kepentingan.
“Saya sudah mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Independen Telkom sejak kemarin, Jumat 19 Januari 2024. Saya mengambil keputusan ini dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Saya ingin menghormati aturan dan nilai etika yang ada di Telkom, serta tidak ingin menimbulkan konflik kepentingan dengan pihak manapun,” ujar Abdee Slank.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir yang telah memberinya kepercayaan untuk menjadi bagian dari Telkom.
Ia mengaku banyak belajar dan mendapatkan pengalaman berharga selama menjabat sebagai Komisaris Independen sejak beberapa tahun lalu.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran direksi, komisaris, dan karyawan Telkom yang telah bekerja sama dengan baik dan profesional. Saya bangga bisa menjadi bagian dari perusahaan BUMN yang hebat ini,” lanjutnya.
Abdee Slank juga menjelaskan alasan dirinya mendukung Ganjar-Mahfud sebagai capres-cawapres. Menurutnya, keduanya adalah sosok yang tepat untuk melanjutkan cita-cita reformasi dan melawan praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).
“Cita-cita reformasi harus terus berjalan. Kolusi, nepotisme, korupsi harus dihilangkan. Kita harus menjaga demokrasi dan menurut saya yang paling tepat untuk itu adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” ucapnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan cerdas. Ia berharap agar pemilu berlangsung damai dan demokratis.
“Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan cerdas. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah bangsa. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Saya berharap pemilu berlangsung damai dan demokratis,” tutupnya.
Penggantian Abdee Slank sebagai Komisaris Independen Telkom akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan diadakan dalam waktu dekat.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa pergantian tersebut harus menunggu RUPS karena Telkom merupakan perusahaan terbuka. (r5/bbs)