Scroll untuk baca artikel
News

Dana Abadi Pesantren Langkah Awal Menuju Kemandirian Pesantren

×

Dana Abadi Pesantren Langkah Awal Menuju Kemandirian Pesantren

Sebarkan artikel ini

SUARAPENA.COM – Awal bulan September ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meneken Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Perpres Nomor 82 Tahun 2021 ini menjadi payung hukum yang memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk menyediakan dan mengelola dana abadi pesantren yang bersumber dari dana abadi pendidikan.

Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Maman Immanulhaq menyambut gembira atas keluarnya perpres yang telah dinanti-nantikan oleh kalangan Nahdlatul Ulama (NU) sejak lama. Pasalnya, PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar memang getol memperjuangkan adanya dana abadi pesantren.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi ini menyebut, kebijakan presiden ke-7 Indonesia ini adalah wujud komitmennya terhadap keberlangsungan pendidikan berbasis pesantren yang telah mengakar di Nusantara. Pesantren, tegasnya, perlu dijaga kelestariannya lantaran pesantren juga merupakan benteng atau penjaga dari ancaman paham radikalisme dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

Berita Terkait:  Hingga 2030 Pemerintah Butuh 132 Ribu Mobil Listrik

Menurut Anggota Komisi VIII DPR RI ini, dengan keluarnya Perpres 82 Tahun 2021, adalah langkah awal menuju kemandirian pesantren. Dana abadi pesantren bakal mendukung kehidupan pesantren yang semakin maju dan lebih adaptif menjawab tantangan zaman.

“Sikap PKB tentunya menyambut baik keluarnya Perpres Nomor 82 Tahun 2021 yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 2 September lalu. PKB menyebut kebijakan ini adalah bentuk kepatuhan pemerintah terhadap konstitusi,” kata KH Maman Immanulhaq kepada wartawan, Selasa (14/9).

Berita Terkait:  Dua Pos Penyekatan Mudik Kota-Kabupaten Bekasi Ditambah, Ini Titiknya

Kang Maman, begitu biasa ia disapa, menjelaskan, dana abadi pesantren bertujuan menjamin keberlangsungan program pendidikan pesantren bagi generasi berikutnya sebagai bentuk pertanggungjawaban antargenerasi.

“Kontribusi pesantren terhadap negara ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Pesantren telah banyak memberikan manfaat dan melahirkan tokoh-tokoh besar terhadap bangsa ini. Presiden Jokowi sangat memahami itu sehingga beliau ingin pesantren semakin maju dan mengambil peran lebih jauh lagi terhadap bangsa dan negara Indonesia,” kata Kang Maman menutup. (Cha)

Eksplorasi konten lain dari Suarapena.com | Suara Pena Mata Hati Bangsa

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca