Scroll untuk baca artikel
HeadlineNews

Ditolak 7 Rumah Sakit di Bekasi, Pasien BPJS Ini Terpaksa Berobat ke Jakarta

×

Ditolak 7 Rumah Sakit di Bekasi, Pasien BPJS Ini Terpaksa Berobat ke Jakarta

Sebarkan artikel ini
pasien BPJS
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat menjenguk pasien di RS Koja Jakarta Utara, Senin (12/6/2017). Foto: humas

SUARAPENA.COM – Kecewa lantaran ditolak 7 rumah sakit (RS) di Kota Bekasi, pasien BPJS terpaksa lari ke Jakarta.

Hary Kustanto melarikan istrinya Reny Wahyuni ke RS Koja Jakarta Utara. Disana, pasien Reny mendapatkan penanganan kesehatan kandungan meski tanpa memanfaatkan kartu BPJS.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Sebelumnya, 7 rumah sakit yang menolak pasien BPJS ini yakni RS Ananda Bekasi, RS Anna Medika Bekasi, RS Mekar Sari, RS Bakti Kartini, RS Bella, RS Hermina dan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi.

“Alasannya kamar penuh,” ungkap Hary saat dijenguk Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di ruang ICU RS Koja Jakarta Utara, Senin (12/6/2017).

Sementara Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjenguk warganya, pasien BPJS yang berobat di RS Koja Jakarta Utara setelah mendapat laporan adanya penolakan pasien pemegang kartu BPJS.

Berita Terkait:  Bekasi Terpilih Sebagai Kota Terharmonis Versi Indonesia Awards 2019

Dia menginstruksikan jajarannya yang turut hadir agar segera mengurus pembiayaan pasien. Oleh karena itu, dia meminta agar kartu sehat berbasis NIK sudah diselesaikan hingga siang ini.

“Saya instruksikan agar segera diurus itu pasien mengenai pembiayaannya,” katanya.

Berita Terkait:  Hasil Polling, Heri Koswara Lebih Unggul dari Petahana Rahmat Effendi

Rahmat juga menegaskan, pihaknya bakal memanggil 7 rumah sakit yang menolak pasien BPJS untuk membahas permasalahan ini. (sng)