Suarapena.com, JAKARTA – Untuk merayakan pergantian tahun 2024, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar festival musik selama 12 hari, dimulai dari 20 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Festival ini menampilkan berbagai artis setiap harinya.
Arief Prasetyo, Direktur Operasi TMII, menjelaskan bahwa festival ini, yang bertema OneThereLand, akan menampilkan konser musik harian dari berbagai musisi lokal, podcast, dan pertunjukan stand-up comedy.
Beberapa artis yang akan tampil diantaranya OKAAY pada 23 Desember, Aruma pada 24 Desember, GJLS dan Aldi Taher pada 25 Desember, Dikta pada 27 Desember, dan Hindia pada 28 Desember.
Bagi para penikmat kuliner, ada Jakarta Crunchy Area yang menyajikan aneka makanan baking dan pastry, mulai dari yang sedang tren hingga yang paling legendaris di Jakarta. Di area ini, pengunjung juga bisa menemukan berbagai jenis minuman dari coffee shop favorit di Jakarta hingga minuman kekinian.
Selain itu, ada juga Skena Market Land yang menampilkan fashion show, pameran 100 UMKM, playground, dan stand-up comedy. Ada juga pertunjukan musik dan tari daerah, serta wayang kulit sebagai bentuk pelestarian seni tradisional, yang dipentaskan hingga pukul 04.00.
TMII juga menampilkan pertunjukan Dancing Fountain Tirta Cerita, sebuah pertunjukan multimedia yang menggabungkan water screen, air mancur, dan pencahayaan 300 drone. Pertunjukan ini biasanya ditampilkan setiap hari mulai pukul 18.30, dan kini ditambah hingga pukul 20.00. Pada malam tahun baru, pertunjukan ini akan berlangsung hingga pukul 22.30.
Pengunjung juga bisa menikmati berbagai aktivitas rekreasi lainnya, seperti mengunjungi taman burung, taman reptil, menaiki kereta gantung, atau bersantai bersama keluarga di area terbuka hijau yang tersedia.
“Untuk memastikan keamanan pengunjung, kami menyiagakan 100 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan petugas keamanan TMII,” kata Arief.
Pada malam tahun baru, tiket masuk ke TMII adalah Rp 50 ribu per orang. Setelah itu, harga tiket kembali normal menjadi Rp 25 ribu per orang. Tidak ada kenaikan harga tiket untuk kendaraan.
“Kami menargetkan selama 12 hari festival ini, jumlah pengunjung mencapai 300 ribu, dengan estimasi 20-25 ribu pengunjung setiap harinya. Bahkan, pada malam tahun baru, kami memprediksi jumlah pengunjung bisa mencapai 45 ribu hingga 50 ribu orang,” tutup Arief. (sng)