SUARAPENA.COM – Gedung Putih menyebut Presiden Amerika Trump menentang kesepakatan senat bipartisan Obamacare.
Sebuah kesepakatan bipartisan dari dua senator, untuk menstabilkan Obamacare dengan mengembalikan subsidi ke perusahaan asuransi kesehatan mengalami kemunduran besar.
Dikutip dari Reuters, pada Rabu (18/10/2017) Gedung Putih mengatakan, bahwa Presiden Donald Trump sekarang menentangnya dan para Republikan senior berbicara menentangnya.
Pembicara DPR Paul Ryan mengisyaratkan penolakan terhadap kesepakatan yang diumumkan pada hari Selasa oleh Leni Alexander, dan Demokrat Patty Murray dari Partai Republik untuk menopang Obamacare.
Obamacare ditopang dengan mengembalikan miliaran dolar subsidi federal kepada perusahaan asuransi selama dua tahun, untuk membantu penduduk berpenghasilan rendah Amerika agar mendapatkan pertanggungan medis.
Alexander mengatakan, pada hari Rabu bahwa Trump telah “benar-benar merancang” proposal bipartisan tersebut namun presiden tersebut mundur dari dukungan yang dia ungkapkan sehari sebelumnya.
Pada hari Selasa, Trump mengatakan bahwa Gedung Putih terlibat dalam negosiasi tersebut dan bahwa kesepakatan tersebut adalah “solusi yang sangat baik” dalam pendekatan jangka pendek.
Akan tetapi, kemudian pada hari Selasa dan hari Rabu mengatakan, dia tidak akan mendukung sebuah rencana yang memperkaya perusahaan asuransi.
Trump telah memotong subsidi kepada perusahaan, dengan mengatakan bahwa Kongres tidak menyediakan uang untuk mereka, dan bahwa mereka memperkaya perusahaan asuransi.
Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan, Trump tidak mendukung kesepakatan tersebut dalam bentuknya saat ini, meskipun dia menyebutnya “langkah yang baik ke arah yang benar.”
“Begini, kita sudah mengatakan bahwa kita menginginkan sesuatu yang tidak hanya menyelamatkan perusahaan asuransi, tapi benar-benar memberikan kelegaan bagi semua orang Amerika,” katanya pada sebuah briefing.
“Dan tagihan ini tidak membahas fakta itu.”
Senator John Thune, anggota dewan pimpinan Senat, mengatakan bahwa kesepakatan Alexander-Murray mungkin telah “terhenti” dan bahwa masa depannya adalah sebuah “pertanyaan terbuka.”
Partai Republik memiliki mayoritas Senjata 52-48 tapi selain Alexander hanya beberapa telah secara terbuka memeluk rencana tersebut, termasuk Senator John McCain, Susan Collins, Lisa Murkowski, Mike Rounds dan Bob Corker.
“Tidak ada cara untuk membayarnya,” kata ketua Komite Senat Keuangan Partai Republik Orrin Hatch. “Oh astaga, beri aku istirahat. Saya menghargai inovasi dan usaha untuk melakukannya dengan benar. Tapi itu tidak membantu. ”
Masih belum jelas apakah proposal tersebut akan sampai pada pemungutan suara di Senat atau DPR.
“Lamar Alexander mengerjakannya dengan sangat keras dari pihak kita. Dan jika sesuatu bisa terjadi, tidak masalah, “kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.
“Tapi saya tidak akan melakukan apapun untuk memperkaya perusahaan asuransi. … Mereka diperkaya oleh Obamacare seperti tidak ada yang pernah dilihat sebelumnya. ” (mon)
