SUARAPENA.COM – Pertama di Asia, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018. Diprediksi, 3000 atlet penyandang disabilitas dan official dari 43 negara di Asia bakal datang dalam Asian Para Games (APG) tersebut.
“Sebanyak 18 cabang olahraga dengan 582 nomor pertandingan akan dilagakan selama delapan hari pada 6-13 Oktober tahun depan,” kata Andri Budihardjo selaku Divisi PR & Media APG 2018, dalam sosialisasi di Grand Gakaxy Park Mal, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/12/2017).
Sebagaimana Asian Games 2018 yang sudah memulai beragam aktivitas persiapan, lanjutnya, begitu pula lndonesia 2018 Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) yang akan dilaksankan satu bulan setelah Asian Games 2018.
Persiapan event olahraga khusus bagi penyandang disbilitas yang dilakukan pihaknya yakni melakukan sosialisasi. Sosialisasi ini dilaksanakan di 20 titik yang tersebar di 16 kota di seluruh Indonesia. Selain sosialisasi juga dilakukan kegiatan offline.
Kota yang disinggahi dalam kegiatan sosialisasi diantaranya Medan, Palembang, Batam, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Bali, Makassar, Samarinda, dan Ambon.
Andri menjelaskan, lNAPGOC melakukan penyebaran informasi dan aktivitas yang melibatkan perwakilan National Paralympic Committee (NPC) perwakilan INAPGOC bersama beberapa pihak terkait.
Selain dari perwakilan INAPGOC mereka juga menggandeng atlet penyandang disabilitas, komunitas difabel, komunitas hobi, dan juga pengunjung pertokoan. Di Bekasi sendiri booth APG 2018 diadakan di Grand Galaxy City pada 21-23 Desember 2017.
Dengan slogan “The Inspiring Spirit and Energy of Asia”, APG 2018 hadir dengan empat misi, yaitu determination, courage, equality, dan inspiration. Keempat misi ini diharapkan dapat memperkenalkan tekad kuat dan kepercayaan diri para atlet dalam menghadapi segala tantangan, baik fisik maupun mental.
“Pengakuan dan penghormatan kita kepada mereka. Bahwa mereka penyandang disabilitas mempunyai tekad, kepercayaan diri, dan kemampuan untuk setara. Kesetaraan lah dengan kita,” kata Andri. (sng)