Suarapena.com, JOGJA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dalam kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI di Yogyakarta pada hari Selasa (20/2), memberikan laporan terkait kemajuan proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo. Proyek-proyek ini dikelola oleh anak perusahaan Jasa Marga, yaitu PT Jasamarga Jogja Bawen (PT JJB) dan PT Jasamarga Jogja Solo (PT JMJ).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Asisten Deputi Bidang Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN Anindita Eka Wibisono, Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN Bin Nahadi, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan, serta Direksi Anak Perusahaan Jasa Marga Group dan instansi terkait lainnya.
Dalam presentasinya, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan bahwa Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dibagi menjadi enam seksi, yang semuanya telah memasuki tahap pembebasan lahan dan konstruksi. Dia juga menambahkan bahwa kedua proyek jalan tol ini merupakan bagian dari Jaringan Jalan Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang), yang diharapkan dapat memperlancar distribusi barang dan jasa di Pulau Jawa.
Subakti berharap bahwa dengan adanya Jalan Tol di wilayah Joglosemar, yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), dapat meningkatkan konektivitas di Trans Jawa dan membantu melancarkan distribusi barang dan jasa serta pertumbuhan ekonomi. Dia juga menegaskan komitmen Jasa Marga untuk memastikan pelaksanaan proyek-proyek ini berjalan dengan baik, sesuai target dan memastikan kualitas serta kelayakan bisnisnya dengan mengedepankan aspek Good Corporate Governance (GCG).
Pimpinan Komisi VI DPR RI Aria Bima, dalam kesempatan yang sama, mengatakan bahwa PSN yang telah dibangun oleh Pemerintah bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menunjukkan progres yang signifikan. Dia juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi seperti jalan tol ini memiliki efek domino terhadap perekonomian regional.
Para anggota Komisi VI DPR RI yang hadir pada reses berharap bahwa jalan tol yang masuk wilayah Joglosemar ini dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN Anindita Eka Wibisono mengingatkan BUMN di sektor infrastruktur untuk memitigasi risiko terhadap pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Jalan Tol Yogyakarta-Solo. (sng)
Ikuti update berita kami di Google News