Scroll untuk baca artikel
Internasional

Jokowi dan Støre Bahas Isu Lingkungan, Investasi, dan Gaza di COP28

×

Jokowi dan Støre Bahas Isu Lingkungan, Investasi, dan Gaza di COP28

Sebarkan artikel ini

Suarapena.com, DUBAI – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Støre di pinggir acara World Climate Action Summit (WCAS) COP28 yang berlangsung di Ruang Bilateral, Expo City Dubai, Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Jumat (1/12/2023). Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin negara mengangkat beberapa isu penting, termasuk kerja sama lingkungan hidup antara Indonesia dan Norwegia.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia telah sukses menekan emisi dengan mengurangi deforestasi dan degradasi hutan yang mendapat pengakuan global. Namun, Presiden Joko Widodo juga mengkritik adanya kecurigaan sebagian pihak di Eropa terhadap komitmen Indonesia dalam menjaga hutan dan lingkungan hidup.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Saya harap Norwegia dapat memberi pandangan yang seimbang, terutama terkait Peraturan Deforestasi Uni Eropa yang bersifat diskriminatif dan berpengaruh besar terhadap 16 juta orang yang mayoritas adalah petani kecil,” kata Presiden.

Selanjutnya, Presiden Jokowi dan PM Støre juga membicarakan tentang kerja sama investasi kedua negara. Presiden Jokowi mengharapkan Norwegia dapat merealisasikan komitmen JETP sesegera mungkin dan meningkatkan investasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai kota pintar berbasis hutan.

Berita Terkait:  Komentar Jokowi Soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud dan Bendera PDIP saat Kunker ke Bali

“Pengalaman Norwegia dalam mengembangkan Oslo sudah terkenal secara global dan ini akan sangat bermanfaat bagi perkembangan Ibu Kota Nusantara,” tutur Presiden.

Terakhir, kedua pemimpin negara juga membahas situasi di Gaza. Presiden Jokowi mengharapkan Norwegia dapat kembali memberikan kontribusinya dalam mencari solusi perdamaian di Gaza.

“Saya sangat mengharapkan Norwegia, sebagai fasilitator Perjanjian Oslo, dapat kembali berkontribusi dalam mencari solusi untuk segera dimulainya proses perdamaian berdasarkan solusi dua negara,” ucap Presiden.

Di COP28 kali ini PM Støre mengumumkan results-based contribution sebesar 100 juta Dolar AS untuk kinerja penurunan deforestasi Indonesia periode 2017/2018 dan 2018/2019. Tahun lalu Norwegia telah memberikan kontribusi sebesar 56 juta Dolar AS untuk kinerja penurunan deforestasi periode 2016/2017. Kontribusi Norwegia tersebut akan terus berlangsung, terutama terhadap kinerja penurunan deforestasi Indonesia yang telah terjadi, yakni periode 2019/2020, 2020/2021, dan 2021/2022.

Berita Terkait:  DPR Tegaskan akan Komit Sahkan RUU TPKS

Mendampingi Presiden dalam pertemuan itu adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury. (ait)