Scroll untuk baca artikel
Suara Jatim

Kecelakaan Kereta Api Memicu Pengalihan Jalur KA ke Purwokerto oleh Daop Surabaya

×

Kecelakaan Kereta Api Memicu Pengalihan Jalur KA ke Purwokerto oleh Daop Surabaya

Sebarkan artikel ini
KA Pasundan jadi salah satu kereta yang dialihkan jalurnya melalui Purwokerto imbas kecelakaan kereta api di Cicalengka Bandung.

Suarapena.com, SURABAYA – Sebagai respons terhadap kecelakaan kereta api di KM 181+700 antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya telah mengubah jalur dua kereta api yang menuju Bandung untuk melewati Purwokerto. Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, mengungkapkan permohonan maaf atas perubahan ini dalam pernyataannya di Surabaya.

Berita Terkait:  Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api, KAI Minta Pemilik Jalan Tingkatkan Keselamatan

Dua kereta api yang dialihkan jalurnya ke Purwokerto dari Stasiun Gubeng Surabaya adalah KA Pasundan (Surabaya Gubeng – Kiaracondong) dan KA Argo Wilis (Surabaya Gubeng – Bandung). KA Pasundan berangkat pada pukul 05.50 WIB dan KA Argo Wilis berangkat pada pukul 08.15 WIB.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Luqman menambahkan bahwa mereka akan terus memberikan informasi terbaru mengenai perjalanan kereta api dari dan menuju Daop 8 Surabaya. Mengenai korban jiwa atau luka dari kecelakaan tersebut, baik dari petugas KAI maupun penumpang, belum ada data yang diterima dari Daop 2 Bandung.

Berita Terkait:  Depo LRT Jabodebek Dipastikan Beroperasi Agustus Mendatang

Kecelakaan tersebut melibatkan Kereta Api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung di jalur Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan kejadian tersebut yang dimulai saat kedua kereta bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.

Berita Terkait:  KAI Buka Loker Lagi Nih! Buruan Daftar, Ini Jurusan yang Dicari

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengirimkan tim untuk menangani dan mengevakuasi korban dari insiden ini.

“DJKA telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal. (sng/ant)