SUARAPENA.COM – Muhtar, keluarga JR, pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daud Arif Kualatungkal diduga mendapat perlakuan kasar dari DNS, okum dokter jaga ruang IGD, Senin (9/3/2020). Rencananya, keluarga pasien bakal melayangkan surat resmi untuk mengadukan persoalan yang terjadi kepada IDI Pusat dan Badan Pengawas Kedokteran.
Selain tidak pantas, sikap dan perlakuan oknum DNS dinilai menciderai pelayanan kesehatan khusunya di Kabupaten Tanjab Barat.
“Tadi pagi istri saya digigit kucing, untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan di bawa ke rumah sakit, di sana dapat tindakan media oleh dokter DT sekira pukul 07.00 pagi,” ujar Muhtar memaparkan kronologis kejadian kepada media, Rabu (11/3/2020).
Lebih lanjut, Setelah mendapat tindakan pertama dari Dokter DT, pasien disarankan untuk mencari vaksin anti rabies di tempat lain karena stok obat di rumah sakit lagi kosong. Berbekal keterangan dari dinas kesehatan dirinya mendatangi Dinkes namun kbali dimintai surat pengantar. Muhktar kembali mendatangi RSUD Daud Arif. Namun, sampai di rumah sakit petugas yang piket sudah berganti dar Dokter DT menjadi Dokter DNS.