Suarapena.com, BEKASI – Pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bekasi perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota. Stimulus ekonomi untuk membantu UMKM harus dimaksimalkan agar usaha-usaha ini terus berkembang.
Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Komarudin, menilai bahwa potensi pertumbuhan ekonomi skala kecil hingga menengah di Kota Bekasi bisa berkembang menjadi besar.
Menurut Komar, Dinas UMKM dan Koperasi harus lebih maksimal dalam membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya.
Tidak hanya memfasilitasi modal melalui koperasi, tetapi juga menyediakan tempat usaha yang lebih baik daripada rata-rata Pedagang Kaki Lima (PKL).
“UMKM harus menjadi potensi pertumbuhan ekonomi. Potensi ekonomi kecil beranjak ke Industri Kecil Menengah (IKM), dan pada akhirnya nanti Kota Bekasi mampu melahirkan para pengusaha yang upgrade dari UMKM ke IKM sampai ke industri besar,” ujar Komar, Minggu (31/3/2024).
Program pelatihan dan permodalan yang baik, dikatakan Komar, juga dapat membantu UMKM mengupgrade diri menjadi pelaku IKM.
“Jadi melihat UMKM bukan hanya dari sudut pandang alat atau sebagai sebagian terkecil dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga sebagai kelompok yang memiliki potensi,” katanya.
Dalam relokasi PKL, Komar menilai pemerintah harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi yang dekat dengan keramaian dan akses yang mudah.
Dengan demikian, tempat-tempat tersebut bisa menjadi tujuan pariwisata, dan pelaku UMKM dapat berkembang dan naik kelas.
Disamping itu, pertumbuhan UMKM secara otomatis pun akan meningkatkan lapangan pekerjaan dan daya beli masyarakat. Semua ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa UMKM di Kota Bekasi terus berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih luas. (Adv)
