Scroll untuk baca artikel
HeadlineNews

Layang-layang Nyangkut Berpotensi Ganggu Asian Games, Ini Langkah PLN

×

Layang-layang Nyangkut Berpotensi Ganggu Asian Games, Ini Langkah PLN

Sebarkan artikel ini
Evakuasi Layang-layang PLN

SUARAPENA.COM – Sebuah layang-layang berukuran besar nyangkut di tower listik dan berpotensi mengganggu aliran listrik ke venue Asian Games Stadion Wibawamukti Kabupaten Bekasi. Guna mengantisipasi adanya gangguan pasokan listrik ke stadion, pihak PLN melakukan evakuasi layang-layang.

“Layang-layang diketahui dari kegiatan patroli, layang-layang dan benanngya nyangkut di Konduktor Phasa T Penghantar Jababeka-Cikarang 2 antara Tower 8 dan Tower 9,” ungkap Son Suwargono selaku Asisten Manager Jaringan PLN Area Bekasi, Kamis (16/8/2018).

Menurutnya, jika tidak segera diketahui dan dievakuasi, layang-layang berwarna hitam tersebut berpotensi besar mengganggu aliran di Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV. Padahal, saluran listrik ini mengalirkan pasokan listrik ke Stadion Wibawamukti yang menjadi salah satu venue pelaksanaan Asian Games 2018.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Oleh karena itulah kita lakukan penanganan secepatnya, tadi evakuasi berlangsung mulai pukul 15.00 WIB dan selesai kira-kira dalam waktu 45 menit,” jelas Son Suwargono.

Berita Terkait:  Menpora: Akan Diberikan Rumah Bagi Peraih Medali Asian Games 2018

Dia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati ketika melakukan kegiatan yang bisa mengganggu jaringan listrik PLN seperti bermain layang-layang atau balon udara.

Melihat pentingnya pelaksanaan Asian Games 2018 baik di Kota Bekasi maupun Kabupaten Bekasi, maka pemerintah daerah diharap ikut berperan memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Berita Terkait:  Kalahkan Karateka Iran, Rifki Sumbang Emas untuk Indonesia

“Kita siaga Asian Games 2018 untuk Stadion Wibawamukti Kabupaten Bekasi dan Stadion Patriot Chandrabhaga Kota Bekasi. Untuk itu kami berupaya melakukan patroli secara berkala agar pelaksanaan Asian Games yang membawa nama baik Indonesia bisa berjalan dengan lanar,” pungkas Son Suwargono. (sng)