SUARAPENA.COM – Dua elit politik Penjabat Wali Kota Bekasi Ruddy Ganda Kusumah dan Rahmat Effendi (Pepen) sebagai Wali Kota Bekasi terpilih terlihat akur dalam agenda penetapan Wali Kota Bekasi terpilih di Gedung DPRD Kota Bekasi, Kamis (16/8/2018).
Wali Kota Bekasi Terpilih Rahmat Effendi menanggapi positif pertemuannya dengan Ruddy Gandakusumah. Jawaban yang dilontarkan khas sebagai putra daerah, dia santai menjawab pertanyaan soal perseteruan yang sempat memanas.
“Lah emang siapa yang kagak mau adem, emangnya bocah pada berantem,” ujar pria yang akrab disapa Pepen.
Sementara Ruddy mengaku tidak memiliki masalah pribadi dengan Rahmat Effendi tidak ingin memutuskan tali silaturahmi. Menurutnya, urusan pribadi dengan urusan tugas pemerintahan harus dibedakan.
“Secara pribadi saya kan tidak mempunyai masalah dengan beliau. Sebagai orang yang beragama, jangan kita memutus tali silaturahim, dari awal juga tidak ada masalah dengan beliau,” ungkap Ruddy.
Pria yang bakal mengakhiri masa jabatannya sebagai Penjabat Wali Kota Bekasi pada 20 September ini berjabatan tangan dengan Wali Kota Bekasi terpilih dan disambut tepuk tangan para peserta sidang paripurna.
Ke depannya, Ruddy meminta agar bisa diterima sebagai warga Bekasi usai melepas tugas yang diembankan melalui Kemendagri sebagai Penjabat Wali Kota Bekasi.
“Saya kan dari awal datang kesini tidak mencari musuh, saya berharap bisa diterima dan bekerja, pulang dengan kesan yang baik. Besok datang lagi kesini bisa diakui sebagai warga Bekasi minimal,” harap dia. (sng)