Suarapena.com, BEKASI – Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat (Jabar), Ahmad Faisyal Hermawan, menyatakan dukungannya terhadap peningkatan kesejahteraan pondok pesantren dan santri.
Hal ini merespons pernyataan Ketua MUI Kota Bekasi, KH Saifuddin Siroj, yang meminta pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan pesantren dan para santri.
Legislator PDIP Jabar ini menegaskan bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda dan menjaga nilai-nilai keagamaan.
“Pesantren adalah lembaga pendidikan yang turut berkontribusi besar bagi bangsa. Sudah seharusnya pemerintah memberikan perhatian lebih, baik dari segi pembiayaan, fasilitas, maupun peningkatan kualitas santri,” ujarnya, Selasa (6/5/2025).
Dia juga mengapresiasi Pemerintah Kota Bekasi yang telah memiliki Perda tentang pondok pesantren, serta penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional oleh Presiden ke-7 Joko Widodo.
“Ini menunjukkan komitmen negara terhadap eksistensi pesantren. Namun, implementasinya harus terus diperkuat, terutama dalam hal kesejahteraan santri dan guru-guru ngaji,” tegas Faisyal.
Faisyal berjanji akan mendorong kebijakan yang pro pesantren di DPRD Jawa Barat, termasuk alokasi anggaran khusus untuk peningkatan sarana prasarana dan beasiswa bagi santri kurang mampu.
“Kami akan berkoordinasi dengan pemangku kebijakan agar pesantren tidak hanya menjadi pusat agama, tetapi juga pusat pengembangan ekonomi umat,” tandasnya.
Dukungan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya regulasi dan program konkret untuk memajukan dunia pesantren, sejalan dengan semangat Hari Santri Nasional dan peraturan daerah yang ada. (sp/pr)