Suarapena.com, JAKARTA – Selama libur panjang Isra Miraj pada 25-27 Januari 2025, LRT Jabodebek mencatatkan angka penggunaan yang mencengangkan, dengan 133.375 orang memanfaatkan layanan ini dalam tiga hari.
Angka ini mengungguli capaian tahun sebelumnya, yang tercatat 122.671 pengguna dalam empat hari.
Peningkatan sebesar 8,73 persen ini menunjukkan bahwa LRT Jabodebek semakin dipercaya oleh masyarakat sebagai moda transportasi utama, terutama saat libur panjang.
Mochamad Purnomosidi, Executive Vice President LRT Jabodebek, menyebut keberhasilan ini didorong oleh berbagai inovasi dan kemudahan yang ditawarkan.
“Kami tidak hanya memberikan tarif terjangkau, dengan harga maksimal Rp10.000 pada akhir pekan dan hari libur nasional, tetapi juga membuka akses bagi pengguna sepeda non-lipat di akhir pekan. Langkah ini mendukung gaya hidup aktif masyarakat yang ingin berlibur atau berolahraga,” ujarnya, Rabu (29/1/2025).
Selain itu, Purnomosidi menerangkan, LRT Jabodebek juga semakin mempermudah akses menuju berbagai pusat kota dan destinasi wisata, seperti Dukuh Atas BNI, Jati Mulya, Bekasi Timur, Cikoko, dan Harjamukti.
Stasiun-stasiun ini kata dia, memiliki konektivitas yang baik dengan berbagai moda transportasi lainnya, seperti Commuter Line, MRT Jakarta, dan Transjakarta, menjadikan perjalanan semakin praktis dan efisien.
“Kepercayaan masyarakat yang terus meningkat menjadi motivasi bagi LRT Jabodebek untuk terus berinovasi. Kami berkomitmen untuk memastikan layanan tetap aman, nyaman, dan tepat waktu, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik,” katanya.
Dengan capaian positif ini, LRT Jabodebek semakin solid sebagai pilihan transportasi yang andal, mendukung mobilitas perkotaan, dan berperan dalam gaya hidup ramah lingkungan yang berkelanjutan. (sp/pr)