SUARAPENA.COM – Pemerhati kebijakan pemerintahan Kota Bekasi Didit Susilo meminta kepada jajaran Dinas Pendidikan dan tenaga pendidik di Kota Bekasi tidak alergi terhadap wartawan.
Demikian disampaikan wartawan senior ini dalam acara Ngopi (Ngobrol Pintar) Dinas Pendidikan bersama rekan media, di SMPN 2 Kota Bekasi, Jumat (31/12/2021).
Didit menilai, pemberitaan seputar pendidikan di Kota Bekasi saat ini masih memiliki porsi yang kecil. Padahal, pendidikan mempunyai porsi anggaran yang cukup besar untuk kegiatan pembangunan keilmuan dan mencetak generasi unggul penerus bangsa.
“Pelaku pendidikan juga jangan alergi dengan wartawan, sementara mereka (wartawan) ingin memberikan informasi seputar pendidikan,” katanya.
Sementara Kabid SD Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Januk Suwardi menegaskan bahwa pihaknya tidak anti terhadap wartawan.
“Silahkan lakukan fungsinya sebagai kontrol sosial, tapi lakukan konfirmasi agar menjadi berita yang seimbang,” ujarnya.
Menurutnya, Dinas Pendidikan maupun wartawan sama-sama melakukan tugasnya sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Oleh karena itu, ia berharap komunikasi yang baik dapat dibangun sehingga tidak ada miss komunikasi antara kedua belah pihak.
“Mari kedepankan etika, dan lakukan komunikasi yang baik,” katanya.
Agenda Ngopi Dinas Pendidikan bersama rekan media mengusung tema mendekatkan yang jauh, dan merekatkan yang dekat. Melalui agenda ini diharapkan mampu menjadi penghubung dan membuka komunikasi yang baik demi peningkatan mutu pendidikan di Kota Bekasi.
“Mudah-mudahan kami dapat menyelenggarakan agenda seperti ini di tahun-tahun berikutnya,” harap Ketua Panitia Penyelenggara, Indra Lesmana. (sng)