Scroll untuk baca artikel
Kultural

Sebuah Penghargaan, Nyanyian Puisi untuk Ane Matahari

×

Sebuah Penghargaan, Nyanyian Puisi untuk Ane Matahari

Sebarkan artikel ini

SUARAPENA.com-Sebagai bentuk penghargaan kepada sosok Ane Matahari, sebuah buku kumpulan puisi dengan tajuk ‘Nyanyian Puisi untuk Ane Matahari’ diluncurkan oleh Imaji Indonesia, Ruang Sastra di Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB. Jassin, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2017).

Sebuah buku dengan sampul hitam dan corak merah ilustrasi gitar menjadi kumpulan nyanyian puisi dari para penyair di tanah air.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Inilah penghargaan yang bisa kita berikan.  Buku ini dibuat secara spontanitas tanpa rekayasa oleh Ruang sastra, dan mudah-mudahan bermanfaat,” kata salah satu editor, Fikar W. Eda.

Dari hasil penjualan buku malam itu, 10% darinya kemudian disumbangkan bagi keluarga almarhum Ane Matahari yang telah berpulang pada 31 Oktober 2016 lalu. Selain itu, 50 buku lainnya juga disumbangkan kepada pihak keluarga.

Sementara penyusun buku, Sudiyanto dari Lingkar Pena mengungkapkan, para penggiat sastra di Indonesia harus terus melanjutkan apa yang telah dilakukan Ane Matahari selama hidupnya.

“Semoga bisa bermanfaat, dan kita bisa terus memperjuangkan apa yang sudah Bang Ane lakukan,” katanya.

Mendapatkan apresiasi dari para penyair dalam bentuk penerbitan buku, istri mendiang Ane Matahari, Khadijah Alizahra mengucap banyak terimakasih malam itu. Dengan mata berkaca-kaca dia memohonkan maaf untuk segala kesalahan suaminya selama hidup.

“Saya tidak bisa membalas kebaikan kalian semua. Mudah-mudahan Bang Ane daapt tempat terindah di sisi Allah,” tukasnya.

Dia juga memohon doa agar bisa senantiasa menjalani hidup dengan kuat kedepannya. Sebagai manusia yang memiliki rasa sedih, dia mengaku sangat kehilangan.

“Saya percaya Bang Ane hadir disini, bersama kita malam ini,” imbuhnya. (sng)