Suarapena.com, BEKASI – Heri Koswara dan Sholihin, Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi siap melakukan deklarasi di Alun-alun M. Hasibuan Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (25/9/2024) besok.
Alun-Alun Kota Bekasi dipilih lantaran menjadi salah satu tempat bersejarah perjuangan yang mengorbankan segalanya untuk membebaskan kota ini dari penjajahan.
“Setiap jengkal tanah Kota Bekasi yang kita pijak dan lalui memiliki epik sejarah. Kita akan mampu memaknai pembangunan kota dan kearifan masyarakatnya dengan mengungkap dan menapaktilasinya melalui banyak hal yang kita lupa atau tak kita duga,” ujar Heri Koswara dalam keterangannya hari ini, Sabtu (24/8/2024).
“Momen deklarasi adalah satu titik balik dan garis start untuk mengembalikan kebesaran Kota Bekasi dan keteguhan jiwa juang masyarakatnya melalui jejak memorabilia nya,” tambahnya.
Agenda Deklarasi ini sendiri akan dihadiri oleh para partai pengusung dan pendukung, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda dan seluruh simpul relawan. Deklarasi ini titik awal dimulai pemberangkatan Calon Wali Kota Bekasi Bang Heri Koswara dari Pasar Kranji.
Lokasi tersebut dipilih sebagai titik awal laskar pejuang banteng hitam Zwarte Buffalo dan di sana terdapat makam tanpa tanda jasa, selain menjadi pasar rakyat. Kemudian dilanjutkan ke Stasiun Kranji Halte KA tertua sejak era Belanda pada abad 19 di Bekasi dan tempat evakuasi Belanda melawan propaganda rakyat.
Sementara Sholihin memulainya dari klenteng dan pasar proyek sebagai struktur awal didirikannya distrik Bekasi abad 18 Era VOC. Hingga keduanya bertemu di Alun-alun Kota Bekasi yang di sana terdapat Tugu Front Rakyat atau Tugu Jepang sebagai bentuk perlawanan dan aksi balas rakyat pada serdadu Jepang, dan bentuk rekonsiliasi Jepang-RI.
Ada tugu revolusi tempat diinisiasi nya Bekasi menjadi sebuah kawasan otonom dan bertransformasi secara administrasi menjadi Kabupaten. Alun-alun lapangan tempat para pemberontak Bekasi di Hukum. Serta masjid bersejarah tempat penghulu agama dalam administrasi distrik Bekasi abad 19 didirikan.
Sementara, Adhika Dirgantara selaku Juru Bicara Pemenangan Heri-Sholihin menyampaikan, bahwa pelaksanaan deklarasi akan dilaksanakan sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.
Pihaknya memohon maaf jika di sekitar lokasi akan terjadi penumpukan massa, namun kondisi tersebut akan diantisipasi dengan baik oleh jajaran panitia yang bertugas.
“Bagi masyarakat yang ingin hadir dalam agenda ini, acara ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjaga ketertiban serta membawa kendaraan pribadi untuk menghindari penumpukan di lokasi acara,” tambahnya.
“Semoga dengan dideklarasikannya Bang Heri dan Bong Sholihin calon yang kita usung akan mendapatkan simpati dan dukungan dari masyarakat serta jika terpilih ke depan dapat memberikan dampak yang signifikan agar Kota Bekasi semakin maju nantinya,” pungkas Dhika, sapaannya. (sng)