Scroll untuk baca artikel
Ekbis

Soal Limbah, PT PPLI Minta Maaf ke Masyarakat Terdampak

×

Soal Limbah, PT PPLI Minta Maaf ke Masyarakat Terdampak

Sebarkan artikel ini
PT PPLI
PT PPLI

SUARAPENA.COM – Insiden terkait bau menyengat dan uap berlebih yang terjadi di Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Jumat (19/3/2021) lalu mendapat respon positif dari perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Melalui surat intruksi yang dikeluarkan dari Presiden Direktur PT. PPLI, Yoshiaki Chida, Arum Tri Pusposari selaku Public Relations Manajer menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Isi dalam surat itu juga memerintahkan agar seluruh departemen terkait operasional limbah B3 untuk bertindak segera dan melaksanakan tindakan korektif atau preventif yang dianggap perlu.

Berita Terkait:  Tanggul Jebol, Belasan Rumah Warga di Bogor Rusak Berat

“Fokus kami saat ini adalah kenyamanan dan keamanan masyarakat sekitar lokasi PT. PPLI di Klapanunggal dan sekitarnya.

Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masalah ini. Juga meminimalisir dampak terhadap operasional pelanggan kami,” tulis surat intruksi itu yang dibacakan oleh Arum kepada awak media, Senin (22/3/2021).

Berita Terkait:  Terkait Dugaan Pungli Sertifikasi Lahan Prona PTSL, Bupati Bogor: Tunjukkan ke Saya

Arum juga mengungkapkan, sebagai tindakan permohonan maaf terhadap masyarakat akibat bau menyengat dan uap berlebih, PT. PPLI menurunkan satu dokter dan dua perawat klinik perusahaan untuk membantu penanganan di Puskesmas Desa Nambo.

Selain itu, masyarakat pun diizinkan datang ke klinik khusus yang ada di perusahaan tersebut.

“Sejauh ini kita menerima laporan dan menangani sebanyak 56 orang yang mengeluhkan gangguan pernafasan yang mungkin akibat kejadian kemarin.

Gak harus warga Desa Nambo, siapa aja secara umum boleh dateng kesini,” ungkapnya.

Berita Terkait:  Sidak Indikasi Limbah B3, Dinas Lingkungan Hidup Pertanyakan IPAL

Arum mengklaim bahwa insiden yang terjadi beberapa waktu lalu langsung ditangani oleh tim tanggap darurat dari perusahaan.

Saat ini, kata Arum, PT. PPLI dengan arahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor sedang melakukan investigasi lebih lanjut.

“Terkait hasil investigasinya nanti akan dikomunikasikan oleh PT. PPLI dengan segera mungkin,” pungkasnya. (Dad)