Suarapena.com, TANGERANG – Sambal kemasan merupakan salah satu produk yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.
Namun, persaingan di pasar sambal kemasan sangat ketat, sehingga pelaku usaha harus memiliki strategi khusus untuk menonjolkan produk mereka.
Salah satunya adalah dengan berinovasi dalam hal kemasan. Itulah yang dilakukan oleh Yeni, seorang pelaku UMKM asal Pinang yang memproduksi aneka sambal rumahan.
Yeni tidak hanya menawarkan rasa sambal yang lezat dan variatif, tetapi juga mengemasnya dalam botol plastik berdesain modern dengan stiker berwarna-warni.
Setiap warna stiker menunjukkan jenis sambal yang berbeda, yaitu sambal cumi, rebon, teri, dan bawang.
Selain botol plastik, Yeni juga menyediakan kemasan pouch yang praktis dengan ukuran 60 gram.
Kemasan sambal yang menarik ini ternyata membawa dampak positif bagi bisnis Yeni.
Produknya berhasil menembus pasar di berbagai daerah, seperti Lombok, Pontianak, Bali, Terminal Bandara Soekarno-Hatta, gerai UMKM, dan Toko Adinda Snack Corner yang berada di Jakarta dan Palembang.
Bahkan, produknya juga sudah sampai ke Malaysia. Yeni mengatakan, ia membanderol harga sambalnya mulai dari Rp25 ribu hingga Rp35 ribu per botol dengan ukuran 160 gram.
Ia berharap, produknya bisa terus berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas.
“Bagi yang ingin mencicipi sambal buatan saya, bisa menghubungi di nomor 0813-1538-7943,” kata Yeni. (sp/pr)