Scroll untuk baca artikel
HeadlineLifestyle

Bekraf Ingin Berkontribusi bagi Perkembangan Film Indonesia

×

Bekraf Ingin Berkontribusi bagi Perkembangan Film Indonesia

Sebarkan artikel ini

SURAPENA.com – Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf berharap pada peringatan Hari Film Nasional (HFN) 2017 dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan film Indonesia.

“Peringatan HFN ini perlu diteruskan dengan program-program nyata yang dapat memberikan kontribusi konstruktif bagi pengembangan perfilman nasional, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas industri film Indonesia,” kata Triawan Munaf dalam puncak pelaksanaan HFN 2017, Kamis (30/3/2017).

Triawan menilai, Kemendikbud telah menjalankan amanat Undang-undang Nomor 33 tahun 2009 tentang perfilman dalam hal fasilitasi kepada para pemangku kepentingan perfilman dan perumusan kebijakan tentang perfilman.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Saya berharap Kemendikbud dan Bekraf dapat bekerja sama lintas sektoral dengan seluruh pemangku kepentingan perfilman, untuk menciptakan ekosistem perfilman yang sehat,” ujar Triawan.

Dalam kesempatan tersebut Kemendikbud memberikan penghargaan kepada 10 orang pekerja film yang telah mengabdi puluhan tahun dalam industri film Indonesia. Peghargaan diserahkan oleh Kepala Bidang Apresiasi Pusbangfilm, Sanggupri.

Berita Terkait:  Ramaikan Libur Lebaran Tahun Ini, Trailer Film Hit & Run Dirilis

“Kemendikbud mengapresiasi jasa-jasa dan pengabdian bapak dan ibu yang telah mengabdi puluhan tahun dalam industri film nasional (film Indonesia),” kata Sanggupri.

Selain itu dua buah buku diluncurkan dalam kesempatan puncak peringatan HFN 2017. Kedua buku tersebut yaitu ‘Kaleidoskop Film Nasional 2008-2016’ dan ‘Merayakan Film Nasional’.

Berita Terkait:  Industri Film Indonesia Berkembang Pesat dan Menginspirasi Generasi Muda

Berbagai acara perfilman dilaksanakan untuk memeriahkan puncak HFN 2017. Acara yang dikemas dengan nama ‘Film and Art Celebration 2017’ (FILARTC 2017) digelar di studio Produksi Film Negara (PFN) Jakarta Timur, 30 Maret hingga 1 April 2017. (sng/wid)