Suarapena.com, JAKARTA – Malam Tahun Baru adalah perayaan yang dinanti-nantikan di seluruh dunia. Salah satu tradisi yang paling populer adalah menyalakan kembang api. Berikut ini adalah beberapa jenis kembang api yang biasa dinyalakan di berbagai belahan dunia:
- Peony (Peoni)
Peony adalah jenis kembang api yang paling umum dan populer. Kembang api ini meledak dan membentuk pola bulat seperti bunga peoni. Biasanya terdiri dari bintik-bintik cahaya yang berwarna-warni.
- Chrysanthemum (Krisan)
Mirip dengan Peony, Chrysanthemum memiliki pola yang lebih padat dan ujung-ujungnya lebih tajam. Nama ini diambil dari kemiripannya dengan bunga krisan.
- Willow (Pohon Willow)
Jenis kembang api ini meledak dan membentuk pola seperti ranting pohon willow yang jatuh ke bawah. Biasanya berwarna emas atau perak.
- Palm (Palem)
Seperti namanya, Palm meledak dan membentuk pola seperti pohon palem. Biasanya berwarna hijau dan kuning.
- Ring (Cincin)
Ring meledak dan membentuk pola cincin. Sering digunakan dalam pertunjukan kembang api yang rumit dan indah.
- Crossette
Crossette meledak dan pecah menjadi beberapa bagian yang bergerak dalam arah yang berbeda, membentuk pola silang atau jaring.
- Kamuro
Mirip dengan Willow, tetapi Kamuro memiliki efek seperti hujan emas yang jatuh perlahan.
- Spider
Spider meledak dengan efek garis-garis lurus yang bergerak cepat ke bawah, mirip dengan kaki laba-laba.
Setiap negara memiliki tradisi dan pilihan kembang api mereka sendiri. Misalnya, di Sydney, Australia, pertunjukan kembang api di Harbour Bridge adalah salah satu yang paling terkenal di dunia. Di London, Inggris, London Eye menjadi latar belakang pertunjukan kembang api yang spektakuler. Sementara di New York, AS, pertunjukan kembang api di Times Square menjadi daya tarik utama. (*)