SUARAPENA.COM – BPJS Kesehatan dorong setiap perusahaan alokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk warga miskin. Dorongan ini dilakukan sebagai wujud upaya cakupan kesehatan semesta.
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bekasi Siti Farida Hanoum mengungkapkan, belum lama ini ada dua optik yang menyalurkan CSR kepada pihaknya.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada kedua optik yang menandatangani MoU (memorandum of understanding) pada hari ini,” katanya, di Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/11/2017).
Dua optik yang menyampaikan CSR yakni Optik Duplomat dan Optik International. Dua optik ini mendaftarkan kepesertaan masyarakat ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS).
“Total peserta yang didaftarkan oleh kedua optik melalui Program CSR di masing-masing optiknya adalah 200 jiwa, dan harapannya akan diikuti oleh badan usaha atau mitra yang lain untuk bisa berpartisipasi dalam memberikan Jaminan Kesehatan bagi Masyarakat,” ujar Siti Farida Hanoum.
Optik Duplomat dan Optik International telah mendaftarkan masing-masing sebanyak 100 jiwa warga miskin dan tidak mampu yang berada disekitar perusahaannya.
Melalui program CSR tersebut, warga yang didaftarkan tidak perlu khawatir karena selama 1 tahun iuran JKN-KIS untuk kelas 3 telah dibayarkan oleh Optik Duplomat dan Optik International.
Perwakilan Optik International, Yohanes mengaku senang bisa menyalurkan CSR melalui BPJS Kesehatan.
“Ini salah satu bentuk nyata kepedulian kami dari Optik International terhadap masyarakat sekitar, dan menambah keberkahan untuk kami,” ungkap Yohanes.
Sementara Dwitaria sebagai perwakilan dari Optik Duplomat berharap agar bantuan yang diberikank pihaknya bisa bermanfaat dan tepat sasaran.
“Harapannya lebih banyak lagi yang membantu masyarakat melalui program-programnya,” tukasnya.
Bertempat di Ruang Pertemuan di Kantor BPJS Kesehatan Bekasi, penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga yang didaftarkan oleh dua optik ini dilakukan. (sng)