Suarapena.com, BEKASI — Minimnya lahan parkir di RSUD Tipe D Jatisampurna menjadi catatan pihak management rumah sakit. Itu sudah menjadi isu yang belum terselesaikan oleh pemerintah kota (pemkot) bekasi hingga saat ini.
Dalam kesempatannya, Direktur RSUD Tipe D, drg. Anastasia Happy Sumanti, MARS, saat ditanya suarapena.com, mengatakan terkait pengadaan lahan parkir bukanlah kuasa rumah sakit. “Jika kita punya kewenangan mungkin sudah lama kita cari lahan untuk sarana tempat parkiran,” ucapnya, Senin (17/3/2025).
Dengan luas lahan bangunan sekitar 2.500 m² dan tingginya minat masyarakat terhadap pelayanan RSUD jatisampurna, dibangunlah tambahan gedung baru untuk pelayanan rawat inap. “Sejak awal dari luas gedung existing lama hanya 2.000 m² memang sebenarnya kurang luasan lahan parkirnya, ini ditambah gedung baru 5 lantai seluas 500 m² ex kantor UPP Pendidikan,” ujarnya.
Sudah banyaknya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit, kata drg. Anastasia, menjelaskan untuk pelayanan rawat jalannya sehari sudah mencapai 200 pengunjung. “Itu baru rawat jalan belum yang rawat inap, terlebih saat ini RSUD jatisampurna ditunjuk pemkot bekasi menjadi rujukan perawatan pasien ODGJ,” katanya.
Dengan meningkatnya minat kepercayaan masyarakat di RSUD ini, dirinya juga menjelaskan sudah melakukan pertemuan dengan beberapa pihak.
“Awalnya kita bersurat ke dinkes dan rapat demi rapat sudah kita lalui, bapelitbangda, disperkimtan juga akhirnya kita maju saat itu zamannya pak Tri sebagai plt wali kota, Lanjut pak Pj, sekarang kembali ke pak Tri lagi dan akhirnya terbangun gedung 5 lantai yang baru ini,” ungkapnya.
Pembangunan gedung baru 5 lantai itu bukan kemauan RSUD sendiri, lanjutnya adalah merupakan kajian – kajian sudah dilakukan. “Bukan keinginan rumah sakit saja akan tetapi lebih kepada kajian kebutuhannya,” ulasnya.
“Sebenarnya untuk lahan parkirnya dengan existing yang lama tidak kita hilangkan tapi karna saat ini membludak pelayanan rawat jalan memang perlu adanya tambahan lahan parkir. Akhirnya kita kajian lagi sampai lurah dan camat sudah sering kita datangi untuk meminjam sementara lahan parkir dilingkungan kantor kecamatan,” imbuhnya.
Dan alhamdulillah, masih kata drg. Anastasia, kemarin kedatangan pak Wakil Walikota Abdul Harris Bobihoe. “Saat beliau berkunjung pun saya ambil kesempatan menyampaikan berdiskusi perihal kami membutuhkan lahan untuk parkir demi penunjang pelayanan RSUD jatisampurna,” ujarnya.
“Dengan segala pertimbangan yang ada dan juga didukung sama pak camat saat berdiskusi dengan wawali saat itu, jadi titik – titik kemungkinan yang kami harapkan untuk lahan tambahan menjadi tempat parkir adalah ada di depan rumah sakit di aset milik pemkab bekasi. Terkait lahan itu kata wakil sedang proses penyerahan ke kota,” tuturnya.