SUARAPENA.COM – Untuk mengimplementasikan Kebijakan Satu Peta (One Map Policy), Badan Informasi Geospasial (BIG) bekerjasama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri dan Institut Teknologi Nasional (Intens), merilis peta jalur mudik versi cetak 2017 di Komplek LIPI, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/6/2017).
“Peta mudik ini berbasis geospasial yang akurat, terbaru dan informasinya dapat dipertanggungjawabkan, terkait posisi dan lokasi geografis objek sepanjang jalur mudik tahun 2017 di Pulau Jawa,” kata Kepala BIG Hasanuddin Z. Abidin.
Peta tersebut disusun dari berbagai sumber, yaitu Peta dasar RBI dari BIG, peta rawan bencana dari BIG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), informasi jalan Tol dari Kementrian PU-Pera. Peta itu juga bisa dijadikan acuan bagi calon pemudik, karena lebih akurat dan terbaru dibandingkan dengan peta yang sudah ada.
“Peta ini sudah pula dilakukan validasi lapangan oleh tim BIG dan Itenas. Validasi dilakukan terutama pada jalur utara, baik tol maupun non tol, jalur tengah dan jalur selatan Pulau Jawa, hal ini mengingat jalur-jalur tersebut merupakan jalur yang sering dilalui pemudik,” jelasnya.
Untuk wilayah yang sering terjadi kemacetan, sambung Hasanudin, pihaknya membuat informasi khusus yang lebih detail. Misalnya tol ujung Pelabuhan Merak, Pejagan-Semarang, Semarang-Bawen, Semarang-Kertosono, Suramadu dan jalur non tol yaitu jalur alternatif Bandung-Tasik via Limbangan dan via Garut-Singaparna. Bersamaan dengan peta versi cetak, versi online pun sedang dipersiapkan.
“Untuk masalah kekurangan dari informasi, tadi saya sudah bicarakan untuk diperbaiki dan untuk online sendiri harus segera diluncurkan. Nantinya, selain informasi jalan, kami juga akan lengkapi dengan tempat makan dan lainnya,” sambungnya.
Sementara Kasubag Analisis Pengembangan Sistem Teknologi Mabes Polri, AKBP Ronald R. Rumondor menjelaskan, peluncuran peta ini sangat membantu tugas Polri untuk mengatasi kemacetan, serta memberikan petunjuk bagi pemudik.
“Nantinya peta tersebut akan dipasang di situs Korlantas, peta mudik itu yang penting fungsional bukan keindahan, serta memberikan manfaat. Peta ini bisa dijadikan acuan untuk masyarakat yang mudik karena sangat detail dan sangat membantu tugas Polisi. Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempersiapkan arus mudik lebaran agar tidak terulang kembali kejadian tahun lalu,” ungkapnya.
Rencananya peta mudik ini akan disebarluaskan kepada masyarakat H-10 sebelum Hari Raya Idul Fitri baik secara langsung ataupun dari situs resmi BIG, Intens dan Polri. (cek)