Scroll untuk baca artikel
EkbisHeadline

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pakar Tawarkan Model Ekonomi Berkeadilan

×

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pakar Tawarkan Model Ekonomi Berkeadilan

Sebarkan artikel ini
model ekonomi
Perubahan model ekonomi. Ilustrasi

SUARAPENA.COM – Menurunnya daya beli masyarakat Indonesia saat ini ramai diperbincangkan. Menanggapi persoalan ini, pakar ekonomi dari Universitas Maranatha Bandung, Dr. Timbul Hamonangan Simanjuntak menilai, perlu adanya perubahan model ekonomi di Indonesia.

“Perlu adanya perubahan model ekonomi yang lebih baru yang berkeadilan,” ujarnya.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Menurutnya, saat ini terjadi disparitas pendapatan. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor penting penyebab menurunnya daya beli masyarakat.

Pria yang akrab disapa Monang ini memaparkan seperti apa model ekonomi berkeadilan yang sangat mendesak untuk dilakukan. Langkah awal yang perlu dilakukan saat ini, kata dia, adalah menaikkan upah yang rendah.

“Perlu ada langkah awal untuk memulai pendekatan model ekonomi berkeadilan. Perluas akses sektor ekonomi informal dan mengelola dominasi asing,” ujar Koordinator Litbang Yayasan Bung Karno (UBK).

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pada Agustus 2017 mengalami deflasi sebesar 0,07 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan pada bulan Juli 2017 yang mengalami inflasi sebesar 0,22 persen.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, deflasi yang terjadi pada Agustus 2017 atau pasca liburan hari raya Idul Fitri adalah hal yang biasa. Deflasi terjadi karena penurunan harga dan bukan disebabkan penurunan daya beli. (sng)