Suarapena.com, WASHINGTON – Gedung Putih menyampaikan pernyataan optimis yang hati-hati pada Kamis lalu, mengenai kemungkinan tercapainya kesepakatan untuk menghentikan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera sebelum pelantikan Presiden Donald Trump.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, mengungkapkan meskipun tantangan besar masih ada, pihaknya yakin pencapaian tersebut mungkin terjadi dengan kerja keras yang berkelanjutan.
“Ini bukan tanpa usaha keras, tapi kami berharap itu bisa tercapai. Brett McGurk masih berada di Doha, bekerja tanpa lelah untuk mencapainya,” ujar Kirby.
Kirby menegaskan, Presiden Joe Biden telah menunjuk Brett McGurk untuk memimpin upaya diplomatik dalam menyelesaikan krisis Timur Tengah ini. McGurk, yang kini berada di ibu kota Qatar, terus menjalin perundingan intensif dengan pihak Israel dan Hamas.
“Fokus utamanya adalah menyelesaikan masalah ini, bukan hanya karena ingin menyelesaikannya sebelum masa jabatan berakhir, tetapi karena ini sangat mendesak. Setiap hari tanpa penyelesaian adalah hari penuh ketidakpastian dan kesedihan bagi para sandera,” lanjut Kirby.
Perundingan yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir, yang juga melibatkan Israel, berlangsung intensif sejak pekan lalu, dengan delegasi Israel kembali ke Doha untuk membahas kesepakatan pertukaran sandera dan gencatan senjata.
Meskipun banyak tantangan, upaya untuk mengakhiri konflik ini tetap menjadi prioritas utama bagi Gedung Putih dan tim keamanan nasional. (sp/at)