Suarapena.com, JAKARTA – Hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan bahwa mayoritas pemuda Indonesia, khususnya dari Generasi Z dan milenial, menginginkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk memegang peran sebagai oposisi dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ali Ramadan, Wakil Direktur LPI, menyatakan bahwa 60,4% responden lebih memilih PDIP berada di luar pemerintahan, memberikan keseimbangan terhadap kepemimpinan Prabowo-Gibran.
“Ini menunjukkan keinginan kuat untuk mempertahankan dinamika politik yang sehat dan konstruktif,” ujar Ali di Jakarta, beberapa waktu lalu, Kamis (21/3/2024).
Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa 66,2% responden dari Generasi Z dan milenial mendukung PDIP sebagai kekuatan oposisi di parlemen, dengan keyakinan bahwa ini akan menciptakan keseimbangan politik yang lebih baik.
Di sisi lain, sebagian responden yang mendukung rekonsiliasi atau koalisi antara PDIP dan Gerindra berpendapat bahwa hal itu dapat mengurangi ketidakstabilan politik dan mendukung kelancaran pemerintahan periode 2024-2029.
Survei ini melibatkan 1.300 responden dari Generasi Z dan milenial yang telah menggunakan hak suaranya pada pemilu 14 Februari 2024, dengan margin of error ± 2,97 dan tingkat kepercayaan 95%.
Metode sampling yang digunakan adalah stratified multistage random, mencakup 18 provinsi di Indonesia.
“Generasi muda hari ini menunjukkan kemandirian dan sikap kritis terhadap politik, yang tercermin dari hasil survei ini,” tambah Ali.
Survei LPI ini memberikan gambaran tentang pandangan pemuda terhadap kemungkinan rekonsiliasi politik antara PDIP dan Partai Gerindra, yang akan menentukan arah politik Indonesia di masa depan. (r5/sp)