SUARAPENA.COM – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menegaskan agar proses pengerjaan proyek tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (Becakayu) Jalan Kalimalang dihentikan sementara mulai H-10 lebaran 2017. Dia mengaku sudah melayangkan surat penghentian sementara terkait pengerjaan Tol Becakayu.
”H-10 pengerjaan (Tol Becakayu) harus dihentikan sementara,” tegasnya, Senin (12/6/2017).
Rahmat menjelaskan, penghentian sementara dilakukan agar para pemudik yang melintasi ruas jalan tersebut merasa aman dan nyaman menuju jalur pantura. Selain menghentikan sementara, pihaknya juga meminta agar kerusakan jalan diperbaiki akibat adanya pembangunan jalan.
Salah satu ruas jalan yang menjadi perhatiannya adalah jalur mudik yang berada di lintasan Jalan KH Noer Alie Kalimalang. Jalur itu masih tersendat kemacetan, karena ada pengerjaan Tol Becakayu tepat di perbatas antara Pasar Sumber Artha Bekasi Barat dengan Jakarta Timur.
Apalagi, kata dia, kendaraan berat maupun bahan baku beton masih tersimpan di lokasi tersebut. Sehingga, pihaknya terpaksa melakukan rekayasa lalu lintas dengan memberlakukan satu lajur jalan.
”Nanti kita pasang pembatas, agar tidak menganggu pemudik melintas,” kata Rahmat.
Dia menambahkan, jalur mudik di wilayah Kota Bekasi mendapatkan alokasi dana sebesar Rp10 juta guna perbaikan. Dengan demikian, sejumlah titik kerusakan jalan baik yang berlubang maupun bergelombang harus secepatnya diperbaiki.
”Kami juga bantu perbaiki, dan sudah dianggarkan Rp10 miliar untuk perbaikan di semua jalur mudik yang ada di Kota Bekasi,” tutupnya. (sng)