Suarapena.com, TANGERANG – Dalam beberapa hari ini, Tangerang telah memasuki fase musim hujan. Sebagai respons, Pemerintah Kota Tangerang, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), telah menyiapkan personil dan peralatan untuk menghadapi potensi bencana alam yang sering terjadi selama musim hujan, seperti banjir.
Maryono Hasan, Kepala BPBD, menyatakan bahwa BPBD Tangerang telah menyiagakan 284 personil yang siap bertugas selama 24 jam. BPBD juga telah menyiapkan berbagai peralatan penunjang di lapangan untuk mengatasi banjir, termasuk 16 unit perahu aluminium, dua unit perahu LCR, tujuh unit perahu karet rafting, empat unit perahu fiber kecil, tiga unit perahu fiber besar, 15 unit chainsaw, tiga unit genset, dua unit tenda posko 4×6, dua unit pompa portabel, enam unit pompa ampung, dan 15 unit motor tempel.
“Personil kami yang bertugas di UPT juga siap 24 jam di wilayah mereka. Dengan demikian, kami dapat segera melakukan berbagai tindakan yang diperlukan di lapangan. Dengan peralatan dan personil yang kami miliki, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk merespon dan menangani berbagai situasi darurat di Kota Tangerang,” jelasnya pada hari Senin (08/01/24).
Maryono juga menghimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca saat ini. Ia juga menyerukan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, agar saluran air tidak terganggu oleh sampah yang menumpuk.
“Kami mengajak masyarakat Kota Tangerang untuk selalu waspada terhadap banjir, pohon tumbang, dan berbagai peristiwa lain yang mungkin terjadi selama musim hujan ini. Kami berharap masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya bersama dalam mencegah banjir. Jika terjadi situasi darurat, silakan hubungi call center 112 yang siaga 24 jam,” pesannya. (sng)