SURAPENA.COM – Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengungkapkan, keluarga kalangan pekerja migran atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) juga bisa menorehkan prestasi gemilang. Buktinya, ada tiga atlet dari keluarga TKI berhasil menyumbangkan medali emas dalam Asian Games 2018.
“Kemarin saya memberikan apresiasi untuk mereka, untuk menunjukkan bahwa anak-anak TKI itu juga bisa berprestasi, bisa menjadi apapun yang dicita-citakan,” kata Hanif saat ditemui di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Cevest, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/9/2018).
Tiga atlet berprestasi yang dia apresiasi yakni pertama Aji Bangkit Pamungkas peraih medali emas cabor Pencak Silat, ayahnya adalah mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Taiwan.
Kedua, Aries Susanti Rahayu atlet peraih medali emas di cabor Panjat Tebing yang ayahnya mantan PMI Timur Tengah, dan ketiga Rindi Sufrianto dari cabor Panjat Dinding Estafet. Orang tua Rindi merupakan PMI Malaysia.
“Penghargaan kepada mereka merupakan wujud apresiasi bagi putra putri terbaik bangsa. Orang tua mereka merupakan stakeholder Kemenaker sekaligus pahlawan devisa bagi Indonesia,“ujar Hanif .
Ketiga atlet peraih emas tersebut masing-masing memperoleh apresiasi sebesar Rp25 juta dari BRI, Rp25 juta dari BNI dan Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT) selama 48 bulan dari BPJS Ketenagakerjaan serta apresiasi Kemenaker.
Hanif menegaskan keluarga yang terus bekerja keras untuk melakukan investasi tebaik bagi anaknya, merupakan keluarga hebat dan bisa menjadi inspirasi bagi semua orang di Indonesia.
“Saya ingin ke depan anak TKI tak melahirkan TKI. Saya ingin anak TKI melahirkan atlet panjat tebing. Saya ingin anak TKI melahirkan Manteri, Saya ingin anak TKI menjadi Presiden,” harap dia. (sng)