Suarapena.com, BEKASI – Turnamen bulutangkis Heri Koswara Cup digelar dan diikuti oleh 32 tim bulutangkis dari pemuda gereja se-Kota Bekasi. Turnamen ini berlangsung di GOR Quwwatuna, Jatiasih, Kota Bekasi, Sabtu (07/9/2024).
Istri Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara yakni Nur Indah Harap berkesempatan hadir untuk membuka turnamen Tingkat Kota Bekasi ini.
“Izinkan saya menyampaikan permohonan maaf, Bang Heri Koswara tidak bisa hadir, karena ada acara wajib di Bandung yang tidak bisa ditinggalkan, padahal saya tahu banget, beliau sangat ingin hadir disini,”katanya.
Menurutnya, bulutangkis merupakah olahraga favorit suaminya. Oleh karena itu, GOR tempat diselenggarakannya turnamen bulutangkis itu pun didirikan.
Perempuan yang akrab disapa Umi ini berharap agar dengan diselenggarakannya Turnamen Heri Koswara Cup dapat memunculkan atlet bulutangkis yang unggul. Sehingga kemudian dapat mewakili Kota Bekasi untuk tampil dalam ajang yang lebih besar di tingkat nasional.
“Mudah-mudahan dari turnamen ini bisa menjadi pemain nasional,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua penyelenggara Turnamen Heri Koswara Cup, Lerry Gerhard, menjelaskan awal mula digelarnya turnamen tersebut. Dari pertemuannya dengan Bang Heri, pihaknya sepakat menggelar turnamen bulutangkis antar gereja.
“Tapi mereka bukan mewakili gereja, mereka atas nama individu untuk bisa menyapa Bang Heri. Ada 32 tim yang ikut turnamen, satu tim berjumlah dua orang, jadi ada 60 orang yang ikut turnamen Heri Koswara cup,” jelasnya.
Lerry, juga mengatakan, sempat mengalami kendala untuk menyelenggarakan turnamen ini. Pasalnya, Bang Heri yang notabene calon Wali Kota dari PKS ingin mengadakan dan menyapa umat kristiani.
“Awalnya sih mereka (peserta) sempat ragu, karena PKS identik dengan aliran keras, tapi kok mau menyapa umat-umat kristiani, mereka agak kaget juga, malah agak syok. Kalau kendala yang saya hadapi dalam promosi turnamen ini memang ada gereja juga yang menolak, akhirnya perorangan lah mendaftarnya. Tapi setelah turnamen ini bergulir, mereka kagum juga dengan Bang Heri yang toleransinya sangat tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu salah seorang peserta, Lauren, mengaku senang dapat mengikuti Turnamen Heri Koswara Cup. Menurutnya, turnemen ini dapat menunjukkan bagaimaan Heri Koswwara memiliki toleransi yang tinggi bagi setiap umat beragama.
“Harapannya kalau Bang Heri menjadi walikota,dapat menjaga toleransi yang tinggi antar umat beragama, itu yang paling penting. Banyak melakukan hal positif, terutama ini, olahraga untuk kalangan anak muda,” kata Lauren.
Ketua Panitia Turnamen, Hanif Muslim, menyebut bahwa turnamen serupa tidak dilakukan untuk pertama kalinya oleh Heri Koswara, dengan melibatkan umat kristiani.
“Mudah-mudahan kami bisa terus berkolaborasi dengan teman-teman dari umat kristiani dengan mengadakan turnamen lain, ini bukan akhir, tetapi ini baru awal,” kata dia. (sng)