Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Jembatan Cipamingkis Amblas, Dinas PUPR Tinjau Lokasi

×

Jembatan Cipamingkis Amblas, Dinas PUPR Tinjau Lokasi

Sebarkan artikel ini
Jembatan Cipamingkis Amblas, Dinas PUPR Tinjau Lokasi
Dinas PUPR Kabupaten Bekasi lakukakn peninjauan lokasi Jembatan Cipamingkis yang amblas di Cibarusah, Senin (11/3/2019).

SUARAPENA.COM – Jembatan Ciipamingkis amblas akibat terjangan air yang deras saat hujan turun. Dinas PUPR Kabupaten Bekasi lakukan peninjauan jembatan yang berlokasi di Desa Cibarusah Kota, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin (11/3/2019).

Imam Nugraha selaku Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi mengatakan, sementara ini pihaknya akan menutup wing wall atau sayap dinding jembatan dengan material agar longsor tidak semakin luas.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Kita akan menurunkan alat berat untuk menutup yang longsor terbuka di wing wall itu dengan memindahkan bekas coran ke tempat yang longsor, sambil menunggu cash program turun,” katanya di lokasi longsor Jembatan Cipamingkis.

Menurutnya, jembatan tersebut amblas lantaran wing wall jembatan tergerus arus sungai yang deras. Sehingga tanah di sisi jalan ikut longsor dan jalan amblas.

“Satu Minggu kemarin intensitas hujan cukup tinggi, jadi ambles itu di wing wall bangunan yang lama. Akibatnya berdampak pada bangunan kontruksi yang kemarin kita bangun,” jelas Imam Nugraha.

Dari tinjauan di lokasi jembatan, kedalaman tanah di sekitar jembatan yang longsor mencapai tiga meter. Pemerintah daerah memprediksi butuh gelontoran dana hingga Rp2 miliar guna memperbaiki jalan longsor itu.

Berita Terkait:  Geger! KPK Lakukan Penyegelan di Dinas PUPR Kabupaten Bekasi

Di tempat yang sama, Camat Cibarusah Enop Chan mengatakan, sistem satu jalur akan diberlakukan sementara agar kendaraan kecil bisa tetap melintas. Sementara kendaraan besar harus dialihkan agar mengakses jalur alternatif.

Berita Terkait:  Dimandat Jadi Plt PUPR, Jamaludin Ingin Kebut Penyerapan Anggaran

“Kendaraan yang dari luar akan dialihkan menuju Jonggol dan Wibawamulya sebagai jalur alternatif,” jelas Enop Chan. (ars)