SUARAPENA.COM – Jika tidak membuat kebijakan yang pro rakyat, maka Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang sebentar lagi menduduki kursi panas DKI satu dan dua akan ditegur oleh Muhammadiyah.
Organisasi Islam Muhammadiyah berjanji akan mengawal pemerintahan Anies-Sandi pasca resmi memimpin Jakarta. Hal ini penting agar kebijakan yang mereka buat tak menyakiti hati rakyat.
“Kami akan terus mengawal kepemimpinan rakyat di Jakarta ini, baik dalam menjalankan amanat-amanat yang sifatnya infrastruktur maupun sosial politik ekonomi,” kata Ketua PP Muhammadiyah, Hajriyanto Y Thohari, Sabtu (7/10/2017).
Hajriyanto memastikan kalau Muhammadiyah merupakan organisasi terdepan yang bertugas mengkritisi kebijakan pemerintah dikala bertentangan dengan kehendak rakyat.
Sebab itu, pihaknya tentu tidak akan sungkan-sungkan mengkritik Anies-Sandi jika kebijakan mereka tidak pro rakyat.
“Kareka kekritisme bagi Muhammadiyah itu merupakan penyempurna di kehidupan demokrasi,” tuturnya.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2017-2022 di Istana Negara pada 16 Oktober mendatang. Sejumlah persiapan telah dilakukan Pemprov DKI.
Acara selanjutnya, Anies-Sandi diagendakan menghadiri rapat paripurna dengan DPRD DKI Jakarta untuk memberikan sambutan. Seusai rapat paripurna, mereka akan mengunjungi ruang kerja jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota. (kricom/sng)